Baca Juga: Kasus Masih Tingggi, Rancana Longgarkan Pembatasan Sosial Presiden Jokowi Disorot Internasional
"3 orang penggagas BPP mendapatkan intimidasi, ancaman dan terror sejak malam hari tadi. Beberapa tempat tinggalnya didatangi orang tidak dikenal. Hingga kehilangan akses terhadap akun Whatsapp," ungkapnya.
Selain itu, BPP juga menduga ada aparat di sekitar Trisakti sedang membagikan bansos untuk warga.
"Jangan mudah percaya dan terprovokasi oleh kabar simpang siur di server Discord, terutama mengenai kerusuhan," paparnya.
Baca Juga: Ustadz Hilmi Firdausi Tak Setuju Presiden Jokowi Mundur, Tapi Minta Hal Ini sebagai Gantinya
Selain itu, dalam rilis tersebut menghimbau para peserta aksi untuk belajar menjadi cair agar tidak terpusat pada satu titik.
"Jangan punya titik lokasi khusus, ingat ini bukan aksi pamungkas, ini aksi serentak berhari-hari," katanya.
Terkait dengan itu, dalam pernyataan rilis BPP semakin terpusat semakin polisi senang, semakin menyebar, semakin alat taktis bingung ditempatkan.
Rilis singkat Blok Politik Pelajar atas situasi hari ini.
1. Jauhkan titik aksi yang tersebar di sosial media. Untuk teman-teman yang memiliki informasi mengenai kabar penangkapan, bisa DM Instagram kami, akan kami bantu advokasi hukum. pic.twitter.com/LOEkQ4bmUS— Blok Politik Pelajar (@bpp_org) July 24, 2021