Sindir Pedas Luhut Soal Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti: Masyarakat Perlu Obat dan Bantuan Langsung Tunai

- 24 Juli 2021, 13:24 WIB
Kolase foto Susi Pudjiastuti dan Luhut Binsar Pandjaitan. Sindir Pedas Luhut Soal Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti: Masyarakat Perlu Obat dan Bantuan Langsung Tunai
Kolase foto Susi Pudjiastuti dan Luhut Binsar Pandjaitan. Sindir Pedas Luhut Soal Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti: Masyarakat Perlu Obat dan Bantuan Langsung Tunai /instagram @susipudjiastuti dan @luhutb.pandjaitan

ISU BOGOR - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyindir pedas Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta Nadiem Makarim menggunakan Laptop dan Tablet Merah Putih.

Susi Pudjiastuti menyayangkan sikap Luhut yang sibuk membahas soal penyediaan laptop Merah Putih Rp13 triliun dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendkbud) di saat pandemi COVID-19 ini.

"Berikan uangnya untk bantuan langsung tunai, perbolehkan mereka memilih apa yg dibutuhkan hari ini dan membeli yg mereka perlulan kali ini," kata Susi Pudjiastuti dikutip dari cuitannya di akun twitter @susipudjiastuti, Sabtu 24 Juli 2021.

Baca Juga: Lagi Heboh di Twitter, Susi Pudjiastuti Terang-terangan: e-KTP dan Fotokopi KTP Berbeda

Bahkan, Susi Pudjiastuti mengkiritik soal anggaran yang harus dibelanjakan hanya pada produk-produk tertentu.

"Kenapa anggaran harus dibelanjakan untuk produk tertentu .. pada saat ini masyarakat perlu sehat, obat, faskes, makan," kata Susi Pudjiastuti yang mencuit pernyataan Luhut saat berbincang dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.

Seperti diketahui, dikutip dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI, pada Jumat 23 Juli 2021, Luhut meminta Nadiem Makarim memanfaatkan produksi laptop dan tablet merah putih.

Baca Juga: Sampaikan Kabar Duka, Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti: Duka Cita yang Mendalam

Sebab, saat ini konsosrsium lokal dari ITB, ITS dan Universitas Gajah Mada telah mampu memproduksi laptop buat dalam negeri.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x