Network
ISU BOGOR - MBC menayangkan gambar tidak pantas selama upacara pembukaan olimpiade Tokyo 2020.
Saluran siaran Korea Selatan MBC menerima reaksi keras setelah penggunaan gambar yang tidak pantas selama upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang dirayakan pada tahun 2021 setelah ditunda karena wabah Covid-19 di seluruh dunia.
Saat memperkenalkan para atlet yang berpartisipasi, MBC menampilkan serangkaian gambar yang diasumsikan terkait dengan negara yang mereka wakili.
Baca Juga: Jungwoo NCT dan Lee Know Stray Kids Jadi MC Music Core Selanjutnya, MBC: Belum Diputuskan
Baca Juga: SM Entertainment Bantah Laporan MBC Terkait Yunho TVXQ yang Coba Larikan Diri dari Polisi
Misalnya saat memperkenalkan atlet Norwegia, MBC menampilkan serangkaian gambar yang menunjukkan peta Norwegia, Kepulauan Lofoten, olahraga ski lintas alam, dan salmon Arktik.
Kritik itu muncul ketika MBC menayangkan gambar Chernobyl untuk Ukraina, dan terus meningkat saat saluran terus menayangkan gambar bitcoin untuk El Salvador, dan gambar protes yang sedang berlangsung di Haiti.
Selain gambar yang tidak pantas, MBC juga menyertakan frasa pendek yang sejak itu dianggap tidak sensitif oleh pemirsa.
Uraian tentang negara-negara ini tidak hanya mencakup perjuangan politik, tetapi juga informasi yang tampaknya tidak terkait dan salah seperti PDB dan persentase vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: BTS Menangkan Posisi Pertama Di Nominasi MBC Music Core Mingguan Lawan BLACKPINK dan Jang Bum Joon
"Republik Kepulauan Marshall. Terdiri dari 1.200+ pulau. Pernah menjadi tempat uji coba nuklir AS. Status vaksinasi Covid-19: 28,9%" tulisnya.
Netizen akhirnya mempertanyakan apa alasan MBC menyoroti hal tersebut.
“Apa alasan MBC menyoroti perjuangan politik negara-negara ini ketika Olimpiade seharusnya menyatukan dunia dalam sportivitas dan bekerja menuju perdamaian dunia?”
Saat siaran real time memicu perdebatan online, MBC menyertakan permintaan maaf singkat di akhir liputan.
Baca Juga: MBC Laporkan Yunho TVXQ Coba Larikan Diri Dari Polisi Setelah Tertangkap di Tempat Hiburan Dewasa Ilegal
Para wartawan meminta maaf kepada pemirsa dan negara-negara yang telah mereka sakiti atas nama saluran tersebut.
"Dalam liputan Upacara Pembukaan hari ini, kami menggunakan gambar yang tidak pantas untuk memperkenalkan atlet yang mewakili negara seperti Ukraina dan Haiti," ujarnya.
"Kami juga menggunakan teks yang tidak pantas untuk menyoroti beberapa negara lain. Kami meminta maaf kepada pemirsa dan orang-orang Ukraina dan negara-negara lain," lanjutnya.
Meskipun telah meminta maaf, MBC terus menerima kritik nasional dan internasional.
Di Korea, sebuah petisi Blue House telah dibuat untuk menuntut tindakan terhadap para eksekutif MBC yang menyetujui kekejaman itu untuk ditayangkan.
"Siapa pun yang memproduksinya dan menyetujuinya, keduanya harus dipecat,"
"Para eksekutif harus bertanggung jawab untuk ini,"
“Minta maaf dalam bahasa Inggris melalui platform resmi Anda. Meminta maaf dalam bahasa Korea tidak akan berhasil karena pemirsa yang tersinggung dari negara-negara itu tidak akan mengerti,"
"Apakah mereka benar-benar kehilangannya atau apa?"
"Saya tidak berpikir permintaan maaf singkat akan cukup untuk apa yang telah mereka lakukan,"
Hingga saat ini, MBC belum menanggapi kritik setelah permintaan maaf tersebut.***
