Curhat Gak Bisa Vaksin Gegara Perkara Fotokopi e-KTP, Netizen: Seharusnya Jangan Dipersukar dengan Birokrasi

ISU BOGOR - Netizen curhat di media sosial karena tidak bisa vaksin Covid-19 dan diminta untuk pulang gegara tidak membawa fotokopi e-KTP.

"Kemarin ibu saya 63th, budhe 65th, pakde 72th dateng untuk vaksin, sudah screaning, isi form, pas mau suntik disuruh pulang lagi gara-gara gak bowo foto copy KTP," kata @amirawulan dikutip Isu Bogor dari unggahan Twitter @TretanMuslim, JUmat 23 Juli 2021.

Ia melanjutkan, padahal dirinya membawa KTP asli (e-KTP). Ia juga mengaku sudah meminta tolong bicara baik-baik. Namun tetap ditolak disuruh pulang karena pukul 17.00.

Baca Juga: Netizen Ramai Tanya Singkatan 'e' di e-KTP: Percuma Elektronik Kalau Apa-apa Masih Fotokopi

"Yang bikin sedih banget, ini loh lansia udah antri dari jam 3, cuma perkara fotokopi KTP aja gak bisa, padahal sudah bawa KTP asli. Jadi ya sampe sekarang belum vaksin," lanjutnya.

Kemudian @tretanmuslim ikut menanggapi persoalan ini. Menurut dia, di kondisi pandemi Covid-19 ini kenapa harus urus fotokopi.

"Baca reply banyak yg gabisa vaksin karena ga bawa fotocopy KTP, maksudnya ini kan pandemi, darurat, bahaya, DARURAT, DARURATTT WOYYYYY, KOQ MASIH HARUS FOTOCOPY YA HALOO @KemenkesRI," cuitnya.

Baca Juga: Usai Tagar 'Presiden Terburuk Dalam Sejarah' Trending, Netizen 180 Derajat Naikkan #KitaPercayaJokowi

"Tolong ciri khas birokrasi indo fotocopy2 jangan dipake dulu," tambahnya.