"Ketika kita dari tutur kata dan adab perilaku sopan (pake krama) bapaknya selalu kasih diskon ga itung-itung," tulis warganet @aldiansarthur.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun, penyelamat akhir bulan dan yg estehnya enak," ungkap warganet @nandyamahar.
Baca Juga: Usai Gedungnya Kebakaran, Instagram BPOM RI Digeruduk Warganet: Drama Apa Lagi Ini?
"Turut berduka cita pak Panut.. insyaAllah amal jariyah mu pada mahasiswa2 yang makan di tengah belajar mereka akan mengalir terus. Semoga diberikan tempat terbaik aaamiiin," kata @mfatahilahakbar.
"Mahasiswa UNY dan UGM berduka banget," ujar @moh_chandra5.
Menurut warganet @utimaura, sosok Pak Panut memang bukan seorang dosen, bukan staf, tapi termasuk salah satuyang mempunyai peran selama masa kuliah.
Baca Juga: Usai BPOM Kebakaran, Warganet Sebut Ade Armando sebagai Pengalih Isu, Kenapa?
"Mengisi perut di kala tanggal tua. Hhusnul khatimah pak, sugeng tindak, bakal kangen gembus goreng bakar sm nasi teri bapake. Al-Fathiha," pungkasnya. ***