Puan Maharani Kritik Jokowi Soal Komunikasi Publik PPKM Darurat, Rocky Gerung: Jeruk Makan Jeruk

- 19 Juli 2021, 15:47 WIB
Kolase foto Puan Maharani (kiri), Jokowi (tengah) dan Rocky Gerung
Kolase foto Puan Maharani (kiri), Jokowi (tengah) dan Rocky Gerung /Tangkapan layar instagram @puanmaharani @jokowi @rockygerung.official

Putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu menyatakan isi pesan dan cara penyampaian jajaran pemerintahan Presiden Jokowi harus jelas, tepat, dan tidak punya celah distorsi sekecil apapun.

Semua upaya untuk sosialisasi, edukasi, dan persuasi harus kontinyu dan makin diintensifkan. Puan juga menyayangkan bahwa selama beberapa waktu ini ruang publik belakangan ini justru diramaikan oleh polemik yang kontraproduktif bagi penanggulangan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sebut Istana Salah Sewa Influencer, Rocky Gerung: Jokowi Seharusnya Berhenti Mondar-Mandir

Terlebih, sejumlah polemik malah dipicu oleh pernyataan pejabat negara. Menurut Puan Maharani, seharusnya ruang publik itu ebih banyak diisi oleh informasi-informasi yang bermanfaat.

"Khususnya buat masyarakat yang sedang isoman, yang sedang mencari tempat perawatan, obat-obatan, dan oksigen. Bukan justru diisi riuh yang bikin keruh,” ungkap Puan.

Menurut Puan Maharani, komunikasi publik pemerintah merupakan salah satu kunci penting dalam pelaksanaan PPKM Darurat dan penentuan hasil kebijakan itu untuk menekan laju pesebaran Covid-19.

Baca Juga: Stok Vaksin Banyak Tersimpan, Presiden Jokowi: Saya Minta Menteri Kesehatan untuk Kirim Langsung Habiskan

“Jangan malah mengeluarkan pernyataan yang membuat bingung rakyat dan memperkeruh situasi,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, belakangan ini warganet dibuat gaduh dengan pernyataan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan orang yang sebut penanganan Covid-19 di Indonesia tidak terkendali akan ditunjukin ke wajahnya.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengancam ASN yang kerjanya leha-leha akan dipindahkan ke Papua. Selain itu, Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menyatakan darurat militer.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x