Sementara saat Presiden Jokowi berbicara memimpin rapat, Rocky Gerung menduga para menteri di WhatsApp Group kabinet saling memberi informasi.
"Karena dari awal cuma tunggu satu perintah presiden yaitu gunakan Undang-undang karantina, kan cuma itu," ungkap Rocky Gerung.
Tapi faktanya malah dibuat memutar mulai dari kebijakan PSBB, PPKM mikro hingga sekarang PPKM darurat.
"Akhirnya kejeblos dalam komunikasi, lalu orang, evaluasi, bukan lagi komunikasi yang di evaluasi tapi wajah presiden di evaluasi," tegas Rocky Gerung.***