Mahfud MD Ungkap Motif Vaksin Covid-19 Berbayar yang Akhirnya Dibatalkan Presiden

- 17 Juli 2021, 17:22 WIB
Mahfud MD Ungkap Motif Vaksin Covid-19 Berbayar yang Akhirnya Dibatalkan Presiden
Mahfud MD Ungkap Motif Vaksin Covid-19 Berbayar yang Akhirnya Dibatalkan Presiden / /Humas Kemenko Polhukam

Kemudian, kata Mahfud, untuk mencapai target 70 juta rakyat Indonesia tervaksin pada September tahun ini, pemerintah akan melatih ratusan ribu bidan dan mahasiwa kedokteran sebagai vaksinator.

"Tapi itu tak mudah. Menyuntikan vaksin itu tak cukup 5 menit perorang, yang akan divaksin harus dicek dulu tensi dan kimia darahnya agar bisa menerima vaksin," papar Mahfud MD.

Baca Juga: Sindir Luhut atau Mahfud MD? Fahri Hamzah: Menteri Koordinator Lagi Mengkoordinir Apa Ya

Bagi yang tensi darahnya tinggi, misalnya diberi obat dan ditunggu dulu sampai normal.

"Setelah normal baru disuntik vaksin. Kalau disuntik sembarangan saat kimia darah atau tensi tidak tepat itu berbahaya, bisa fatal. Jadi memang harus super hati-hati," ungkapnya.

Dalam penjelasannya itu, Mahfud MD yang membagikan dalam bentuk ilustrasi gambar suntikan dari virus Covid-19 di slide terakhir menyebutkan ide vaksin berbayar mendapat penolakan dari masyarakat. Menampung aspirasi tersebut, Presiden melarang program vaksinasi berbayar.***

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x