Network
ISU BOGOR - Artis sekaligus politisi Partai Demokrat Jane Shalimar meninggal dunia karena Covid-19 di Rumah Sakit JMC, Jakarta Selatan, Minggu 4 Juli 2021.
Pihak keluarga mengaku tak menyangka Jane Shalimar bisa meninggal begitu cepat. Sebab, semasa hidupnya almarhumah adalah sosok yang baik, kuat dan tangguh.
"Dia memang ada penyakit bawaan atau comorbid asma, dan pada saat tanggal 24 Juni 2021 dinyatakan positif itu memang atas kehendak Jane sendiri mau isoman (isolasi mandiri)," ungkap Tante Jane Shalimar kepada wartawan usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu 4 Juli 2021.
Baca Juga: Usai Jane Shalimar Meninggal, Paman Almarhumah Ungkap Penyesalan karena Tolak Permintaannya
Lebih lanjut, ia menambahkan Jane Shalimar sempat menjalani isoman. Hanya saja beberapa hari kemudian kondisinya mendadak drop.
"Cuma pada hari minggu kondisinya dia itu drop kita panggil sahabatnya dibawa dokter kita kesana kita siapkan oksigen alhamdulillah saturasinya naik dari 52 ke 64," ujarnya.
Kemudian, lanjut dia, saat dikasih oksigen ulang di rumah, kemudian kondisinya kembali drop hingga akhirnya memutuskan untuk dibawa ke RS.
Baca Juga: Sebelum Jane Shalimar Meninggal, AHY: Saat Diberi Semangat untuk Sembuh Almarhumah Sempat Merespon
"Kemudian saya kordinasi dengan adiknya ini (Karina Azani) bagaimana kondisi Jane soalnya mengkhawatirkan, akhirnya kita kordinasi dengan pak RT juga kita siapkan ambulance," ujarnya.
