Namun, jika reaksi itu dimaksudkan untuk mengejek atau mengolok-olok orang, haram total hukumnya dalam Islam, sebagaimana yang Ahmadullah katakan.
"Demi Tuhan saya meminta Anda untuk menahan diri dari tindakan ini. Jangan bereaksi dengan 'haha' untuk mengejek seseorang," ungkap ulama tersohor di Bangladesh tersebut.
Baca Juga: Wapres Ma’aruf Amin : Fatwa MUI Menjadi Rujukan Umat Islam Menghadapi Pandemi Corona
"Jika Anda menyakiti seorang muslim, dia mungkin merespons dengan bahasa buruk yang tidak terduga," tambahnya.
Ahmadullah adalah salah satu penceramah Islam baru Bangladesh yang memiliki jutaan pengikut online.
Komentarnya tentang masalah agama dan sosial sangat populer, sehingga bisa menarik jutaan penonton per videonya.
Baca Juga: Karyawan Facebook Tuntut Perubahan Soal Postingan Palestina
Video tentang fatwa emoji haha saja telah mendapat lebih dari dua juta penonton di Facebook dan YouTube. ***