Edhie Baskoro Yudhoyono Sandang Gelar Doktor dari IPB University

- 10 Juni 2021, 21:34 WIB
Edhie Baskoro Yudhoyono saat sidang promosi doktor di IPB University.
Edhie Baskoro Yudhoyono saat sidang promosi doktor di IPB University. /

"Serta merumuskan strategi pembiayaan dan investasi yang sesuai untuk pariwisata terpadu yang berkelanjutan dan inklusif di kawasan pariwisata Labuan Bajo," sambung anggota DPR RI Fraksi Demokrat ini.

Adapun metode yang digunakan Ibas adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan dan rasio keuangan, regresi berganda, sistem persamaan simultan, dan analytical hierarchy process (AHP).

Baca Juga: Mahasiswa IPB Gelar Aksi Selamatkan KPK di Depan Gedung Merah Putih

"Dari penelitian yang saya lakukan mayoritas pelaku usaha berskala mikro, bergerak di bidang penyedia makanan dan minuman, serta berbentuk usaha perorangan," tuturnya.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pelaku usaha memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, namun belum efisien dalam pengelolaan aset lancar.

Menurutnya, terdapat 13 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha.

Baca Juga: 2 BEM IPB University Kompak Dampingi UMKM Desa Sukawening Agar Melek Digital Marketing

Variabel-variabel tersebut adalah tingkat pendidikan, bentuk usaha, jenis usaha, skala usaha, lokasi usaha, jarak tempat tinggal ke lokasi usaha, jumlah karyawan, besaran modal awal, sumber pemodalan, akses finansial, adopsi teknologi, keikutsertaan organisasi dan kemitraan usaha.

Melalui penelitiannya itu, Ibas menemukan bahwa peningkatan investasi memberikan dampak yang paling kuat dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan.

Menurut putra SBY ini, strategi pembiayaan dan investasi perlu disusun dengan melibatkan pendapat para pakar dan pemangku kebijakan di tingkat nasional.

Halaman:

Editor: Aulia Salsabil Syahla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x