Baca Juga: Presiden Prancis Emmanuel Macron Dinyatakan Positif COVID-19
Mereka membenarkan bahwa seorang pria telah berusaha menamparnya.
Seperti diketahui Emmanuel Macron mengunjungi wilayah Drome untuk bertemu dengan pemilik restoran dan siswa untuk berbicara tentang bagaimana kehidupan kembali normal di tengah pandemi COVID-19.
Dia terus berbicara dengan seseorang di balik penghalang untuk waktu yang singkat sebelum pindah.
Identitas pria dan motifnya tidak jelas.
Sambil menampar presiden, dia terdengar meneriakkan "Montjoie Saint Denis," yang merupakan seruan perang tentara Prancis ketika negara itu masih berbentuk monarki.
Dua orang telah ditangkap, kata seorang sumber kepada BFM TV.***