CEO YG Entertainment Hwang Bo Kyung Dikecam Lakukan Perdagangan Orang Dalam

- 7 Mei 2021, 08:29 WIB
CEO YG Entertainment Hwang Bo Kyung Dikecam Lakukan Perdagangan Orang Dalam
CEO YG Entertainment Hwang Bo Kyung Dikecam Lakukan Perdagangan Orang Dalam /Allkpop

ISU BOGOR - CEO YG Entertainment Hwang Bo Kyung dikecam karena diduga melakukan perdagangan orang dalam.

Pada 5 Mei 2021, SBS News melaporkan bahwa CEO YG Entertainment tertangkap basah melakukan perdagangan orang dalam selama penyelidikan polisi atas skandal Burning Sun tahun 2019.

Kontroversi seputar dugaan keterlibatan klub malam terkemuka dalam prostitusi, perdagangan narkoba, dan korupsi polisi.

Baca Juga: SM dan YG Entertainment Diturunkan dari Daftar Perusahaan Blue-Chip Teratas Jadi Bisnis Menengah Biasa

Baca Juga: Naeun A Pink Resmi Gabung dengan YG Entertainment

Baca Juga: Aktris Global Soo Hyun Resmi Tanda Tangani Kontrak dengan YG Entertainment

Menurut laporan, CEO Hwang memperoleh saham agensi yang diperuntukkan bagi karyawan dengan nama manajer bawahannya Kim.

Dia kemudian mengirim uang ke Kim untuk membeli saham melalui teman suaminya.

Selanjutnya ditemukan keuntungan dari penjualan saham yang tersisa di akun Kim, dan itu dihabiskan untuk biaya konstruksi dan biaya hidup.

Dalam penyelidikan, total terdapat tiga karyawan YG diperdagangkan secara ilegal dengan nama pinjaman.

Dua orang dilaporkan mengetahui kemungkinan keuntungan modal - CEO Hwang saat ini, yang sebelumnya bertanggung jawab atas keuangan di YG Entertainment, dan direktur keuangan saat ini Kim.

Baca Juga: Seorang 'Teman Dekat' Ungkap Alasan YG Entertainment Diam Setelah Kabar Jennie dan G-Dragon Berkencan

Baca Juga: Resmi! iKON Akan Comeback dalam Waktu Dekat, YG Entertainment: Mereka akan Mulai Rekam Video Musik

YG Entertainment mengeluarkan pernyataan bahwa mereka harus memulai transaksi nama pinjaman karena khawatir kepemilikan saham karyawan rendah.

"Kami harus memulai transaksi dengan nama pinjaman karena kami khawatir permintaan karyawan untuk kepemilikan saham karyawan rendah, yang akan mengganggu pendanaan," ujarnya.

Mereka menjelaskan penghindaran pajak bukanlah tujuannya.

Namun, Kantor Administrasi Pajak Nasional dilaporkan tidak menerima klaim tersebut.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: K-Pop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x