Soal Teror, Gus Mus: Semua Ulama Harus Menghilangkan Narasi Kebencian

- 3 Mei 2021, 20:40 WIB
KH. Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus Gus Mus: Semua Ulama Harus Menghilangkan Narasi Kebencian
KH. Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus Gus Mus: Semua Ulama Harus Menghilangkan Narasi Kebencian /Twitter @gusmusgusmu/

ISU BOGOR - Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil Gus Mus mengajak seluruh ulama untuk menghilangkan narasi kebencian. Agar aksi teror hilang di Indonesia.

"Baik benci kepada apa saja, karena itu tidak cocok sama sekali dengan addinnurahmah tidak cocok, nabiyurahmah Nabi Muhammad SAW tidak cocok, dengan bismillahirrahmanirrahim tidak cocok," tegas Gus Mus dalam kanal YouTube Najwa Shihab, Senin 3 Mei 2021.

Bahkan menurut Gus Mus, dengan tujuan Rahmatanlillalamin juga tidak cocok, maka dari itu kebencian inilah menyulut anak-anak muda yang belum banyak membaca, hingga menimbulkan teror.

Baca Juga: AJI: Ada 14 Teror Digital yang Dialami Jurnalis Indonesia Selama Setahun

"Anak muda gampang tersulut, karena kebencian menggunakan atas nama agama ini mengikuti tren, sebab semua kepentingan kita mengatasnamakan agama semua," jelas Gus Mus.

Terkait dengan itu, kata Gus Mus, kalau umat tidak memiliki kemampuan sendiri, misalnya dalam berpolitik tidak bisa, lalu mengajak tuhan berkampanye.

"Ini tidak kenal dengan Allah, padahal kita setiap kali mengatakan Allahu Akbar, tetapi kita tidak bisa mengecilkan diri sendiri tidak bisa," ungkapnya.

Baca Juga: Pelaku Teror Kepala Anjing di Riau Diringkus Polisi di Rumah Jaksa Pekanbaru

Sehingga bagaimana bisa membesarkan Allah SWT, kalau orang itu tidak bisa mengecilkan diri sendiri. Gus Mus menyindir seolah Allah itu sebesar Presiden.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x