Network
ISU BOGOR - Jackson GOT7 membatalkan kemitraan atau kerja sama dengan Adidas karena diskriminasi dan kerja paksa terhadap pekerja di Xinjiang.
Merek fashion global Adidas adalah salah satu perusahaan yang telah menghentikan penggunaan kapas Xinjiang.
Hal ini dikarenakan laporan kerja paksa dan diskriminasi terhadap minoritas di Xinjiang.
Baca Juga: Chanyeol EXO Luncurkan MV Untuk OST Film The Box yang Berjudul Break Your Box
Baca Juga: Rapper Tank Lagi-Lagi Ancam Seunghee Oh My Girl dengan Katakan Dia Harus Keluar dari Grup
GOT7 pertama kali bermitra dengan Adidas pada 2018 lalu, dan sejak saat itu Jackson telah muncul dalam beberapa kampanye dari merek tersebut.
Namun baru-baru ini, ia mengungkapkan pernyataan terbaru yang diposting di akun resmi Weibonya.
Jackson mengkonfirmasi bahwa dia telah memutuskan kontraknya dengan Adidas.
"Mulai hari ini, studio (agensi) ini dan Tuan Jackson Wang akan menghentikan semua pekerjaan dengan merek Adidas Originals. Kepentingan negara berada di atas segalanya," ujarnya.
"Studio serta Tn. Jackson Wang dengan tegas menentang semua tindakan jahat yang mencemarkan nama baik dan memfitnah China," lanjutnya.
Baca Juga: Gagwoman Park Na Rae Minta Maaf Atas Lelucon Seksualnya dan Akan Mundur dari Acaranya
Baca Juga: Jae DAY6 Posting Permintaan Maaf Lagi Terkait Kontroversi Twitch Stream Terbarunya
Baca Juga: Aktris Shin Hye Sun di Tentang Netizen Jadi Model Masker Karena Kontroversi Drama Mr. Queen
Jackson bukanlah bintang K-Pop pertama yang memutuskan hubungan dengan berbagai merek yang memboikot kapas Xinjiang.
Itu telah terjadi sebelumnya setelah f(x) Victoria baru-baru ini memutuskan hubungan dengan H&M setelah mereka merilis pernyataan yang menjelaskan bahwa mereka menghentikan dan mengkritik penggunaan kapas Xinjiang.
Sampai saat ini Adidas belum mengeluarkan tanggapan dan pernyataan resmi terkait hal tersebut.***
