Tuduhan Rasial Merupakan Krisis Terparah Kedua di Kerajaan Inggris Setelah Kematian Putri Diana 1997

- 20 Maret 2021, 16:58 WIB
The Royal Family Keluarga Kerajaan Inggris.
The Royal Family Keluarga Kerajaan Inggris. /Instagram

ISU BOGOR - Tuduhan rasial membuat Kerajaan Inggris terperosok ke dalam krisis terparah kedua sejak kematian ibu William dan Harry, putri Diana pada tahun 1997.

Gayle King, seorang presenter televisi AS dan teman pasangan itu mengatakan usai pengakuan Meghan, dirinya menghubungi Pangeran Harry dan istrinya guna bertanya soal perasaan mereka usai buka-bukaan atas masalah tersebut.

"Saya benar-benar menelepon mereka untuk melihat bagaimana perasaan mereka, dan memang benar Harry telah berbicara dengan saudaranya dan dia telah berbicara dengan ayahnya juga."

Baca Juga: Isu Rasial Kerajaan Inggris, Pangeran Harry Akui Hubungan dengan Pangeran Pengeran William Telah Rusak

"Kata yang diberikan kepada saya adalah bahwa percakapan itu tidak produktif, tetapi mereka senang setidaknya telah memulai percakapan," katanya seperti dikutip dari AFP.

Dia menambahkan bahwa Harry dan Meghan sebenarnya ingin hubungan dengan keluarga kerajaan membaik.

King mengatakan pasangan itu 'frustrasi' karena dugaan rasisme dalam keluarga kerajaan telah mendominasi agenda berita sejak wawancara itu disiarkan pada 7 Maret.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Rujak Cingur, Salad Rebus Moncong Sapi Khas Nusantara

"Yang mereka inginkan selama ini adalah agar bangsawan turun tangan dan memberitahu pers untuk berhenti dengan cerita palsu yang tidak adil, tidak akurat, dan jelas memiliki kecenderungan rasial," kata King.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x