ISU BOGOR - Sejumlah netizen asal Korea Selatan membela idolanya yang dituding Media Korea Utara bahwa grup K-Pop BTS dan BLACKPINK diperlakukan seperti budak.
Rame-rame netizen Korea Selatan membela idolanya seolah membangkitkan rasa nasionalime setelah A rirang Meari, media Korea Utara membuat laporan tentang BTS dan BLACKPINK telah diperlakukan layaknya budak dan alat propaganda.
Dalam laporan A rirang Meari itu disebutkan penyanyi terkenal Korea Selatan dan bintang idola diperlakukan seperti budak oleh perusahaan mereka.
Baca Juga: Viral Penampakan Lintang Kemukus di Langit Sulawesi, LAPAN Kaitkan dengan Hujan Meteor Gamma Normid
Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Sulawesi, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk
Baca Juga: Korea Utara Kandas Pimpin 'Dunia Ketiga' Termasuk Indonesia, Gegara Kim Il Sung Melakukan Ini
Dalam artikelnya menyatakan "Baru-baru ini, penyanyi muda terkenal di Korea Selatan dipaksa menjalani kehidupan yang menyedihkan oleh perusahaan besar. Penyanyi seperti BTS dan BLACKPINK menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan hiburan besar seperti SM Entertainment di usia muda, seperti di sekolah dasar atau menengah. sekolah, dan menerima pelatihan untuk menjadi penyanyi."
Bintang idola itu juga diduga dilarang meninggalkan asrama mereka dan hanya bisa tidur 2-3 jam sehari.
A rirang Meari melanjutkan, banyak penyanyi wanita yang mengalami penghinaan dan penghinaan di bawah proses pelatihan yang keras juga dipaksa untuk melayani secara seksual kepada politisi dan pengusaha.