Media Korea Utara Ungkap BTS dan BLACKPINK Diperlakukan Seperti Budak dengan Sistem Idola Korea Selatan

- 16 Maret 2021, 18:59 WIB
BLACKPINK dan BTS berhasil masuk ke dalam daftar
BLACKPINK dan BTS berhasil masuk ke dalam daftar /Twitter/@ygofficialblink dan Twitter/@bts_bighit//

ISU BOGOR - Media Korea Utara memberikan kritik sistem idola Korea Selatan dengan mengatakan jika idola seperti BTS dan BLACKPINK diperlakukan seperti budak oleh perusahaan besar.

Baru-baru ini media Korea Utara menjadi perhatian karena mengklaim idola seperti BLACKPINK dan BTS diperlakukan seperti budak.

Media online Korea Utara, Arirang Meari baru-baru ini menulis sebuah artikel yang menuduh penyanyi terkenal Korea Selatan diperlakukan tidak adil.

Baca Juga: Fenomena Lintang Kemukus Muncul di Langit Sulawesi, Antara Mitos dan Tetengger Pagebluk

Baca Juga: Media Korea Utara Sebut K-Pop Seperti Budak, Netizen: Orang Disana Ditembak Mendengarkan atau Membicarakan BTS

Baca Juga: SPOILER River Where The Moon Rises: Kim So Hyun Ajarkan Na In Woo Cara Bertarung

Menurut sudut pandang mereka, para idola dipaksa hidup seperti budak oleh perusahaan mereka.

Dalam artikelnya, Arirang Meari menuliskan bahwa penyanyi muda terkenal di Korea Selatan dipaksa menjalani kehidupan yang menyedihkan oleh perusahaan besar.

"Penyanyi seperti BTS dan BLACKPINK menandatangani kontrak eksklusif dengan perusahaan hiburan besar seperti SM Entertainment di usia muda seperti di sekolah dasar atau menengah, dan menerima pelatihan untuk menjadi penyanyi," tulis mereka.

Baca Juga: Viral! Miris, Nasi Sedekah Malah Dibuang Oknum Gelandangan dan Pengemis

Media tersebut juga mengungkapkan bahwa para idola diblokir dari kunjungan ke luar dan hanya diizinkan tidur selama dua hingga tiga jam sehari sambil menerima pelatihan ketat.

Keuntungan yang didapatkan dari mereka diduga masuk ke perusahaan dengan kedok biaya pendidikan.

Mereka pun menjelaskan bahwa penyanyi wanita yang mengalami penghinaan di bawah proses pelatihan yang keras juga dipaksa untuk melayani politisi dan pengusaha secara seksual.

"Banyak penyanyi muda menderita tekanan mental yang sangat besar dan hidup seperti berada di penjara tanpa jeruji besi, bahkan bunuh diri sambil meninggalkan surat wasiat untuk menyaksikan betapa menyesakkannya hidup ini," tulisnya.

Media Korea Utara ini juga mengklaim bahwa hal ini telah diberitakan di banyak jurnal Korea Selatan dan media barat juga.

Baca Juga: Calon Pekerja Migran Bakal Dapat Kuota Program Kartu Prakerja

Namun media Korea Utara yang mengklaim hal ini malah dikritik oleh netizen Korea Selatan.

Hal ini mengingat blok yang ditempatkan Korea Utara pada popularitas idola Korea Selatan yang sedang berkembang di kalangan pemuda Korea Utara.***

Editor: Aulia Salsabil Syahla

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x