Kritikus Kim Young Dae Bicarakan Pencapaian BTS yang Diremehkan Media Korea, Knetz: Saya Setuju Itu

- 6 Desember 2020, 15:59 WIB
Kritikus Kim Young Dae bahas kesuksesan BTS
Kritikus Kim Young Dae bahas kesuksesan BTS /

ISU BOGOR - Seorang kritikus bernama Kim Young Dae membicarakan mengenai pencapaian BTS yang diremehkan dan tidak diakui oleh media Korea.

Pada 4 Desember, kritikus Kim Young Dae menuliskan sebuah buku yang berjudul 'BTS The Review'.

Kritikus Kim Young Dae muncul di saluran YouTube Kim Eo Jun untuk membicarakan hal tersebut.

Kritikus secara terbuka membagikan pemikirannya tentang alasan mengapa dan bagaimana BTS bisa diremehkan oleh media di negaranya sendiri, Korea.

"Mengapa reporter Korea meremehkan BTS? Saya percaya itu sebagian karena fenomena kelambatan budaya dan sebagian lagi karena para pria tidak mengikuti 'persamaan sukses' yang biasa di mana para idola sangat bergantung pada media untuk kesuksesan mereka," ujarnya dalam video tersebut.

Dia awalnya merasa ragu, namun pada akhirnya ia semakin yakin setelah BTS dinominasikan untuk the Best Pop Duo/Group Performance of this year's di Grammy Awards.

Baca Juga: Koruptor Dana Bansos Pantas Dihukum Mati, Pakar: Sebab Teramat Banyak Rakyat Terdampak COVID-19

Baca Juga: Seorang Remaja Rela Curi Uang dari Dompet Orang Tuanya Demi Beli Barang BTS, Knetz: Ibunya Bijaksana

Baca Juga: Hendery Anggota NCT dan WayV Dapat Kritik Keras dari Netizen Karena Dianggap Lakukan Rasisme


"Tahukah anda apa yang aneh? Media dengan senang hati melaporkan tentang kesuksesan Gangnam Style Psy di luar negeri meskipun itu berakhir sebagai keajaiban sekali," ujarnya.

Kritikus Kim Young Dae mengungkapkan bahwa ia merasa ada bias sistemik terhadap idola Kpop.

"Saya bahkan mendengar salah satu perwakilan perusahaan media mengatakan nominasi Grammy membuktikan lagu mereka 'Dynamite' berhasil, tapi itu tidak serta merta membuktikan kesuksesan grup," lanjutnya.

Dia melanjutkan bahwa media tradisional Korea tidak menyukai kesuksesan BTS.

"Saya percaya media tradisional Korea tidak menyukai bagaimana BTS menjadi sukses tanpa pengaruh mereka. Anak laki-laki berhasil dengan bantuan sukarela dan ikatan dari para penggemar di seluruh dunia, tidak seperti kasus biasa," lanjutnya.

Hal ini membuat sebagian besar netizen merasa setuju dengan apa yang disampaikan oleh kritikus Kim Young Dae.

Mereka mengerti mengapa BTS lebih suka mempromosikan diri mereka di luar negeri daripada di negaranya sendiri, Korea Selatan.

Baca Juga: Puncak dan Kota Bogor Terus Diguyur Hujan, Tinggi Air Katulampa Siaga 4

Baca Juga: Jimin dan Jungkook BTS Tampil Memukau dengan Tarian Pembuka Black Swan di MMA 2020, ARMY: Luar Biasa

Baca Juga: Karena Visualnya Jimin BTS Trending Seluruh Dunia Sebelum, Selama, dan Setelah Tampil Di MMA 2020


Bahkan tidak sedikit yang mengatakan bahwa media Korea terlalu sensitif kepada idola papan atas tersebut.

"Sebagai orang Korea, saya ingin memberitahu Anda bahwa ini benar. Mereka tidak suka berbicara tentang ketenaran dan pencapaian BTS seperti papan iklan # 1 dan grammy,"

"Sebagian alasannya adalah karena Bts berasal dari perusahaan kecil yang tidak diketahui siapa pun, dan beberapa orang masih percaya bahwa grup yang sukses harus datang dari Big 3,"

"Dulu seperti itu, sekarang media tidak bisa memilih selain mendukung bighit setelah sukses global dan akuisisi idola-idola besar seperti musik sumber, pledis, dan KOH (zico, yang merupakan kandidat lain untuk lagu tahun ini bersama dengan BTS),"

Big Hit Entertainment diketahui saat ini menjadi salah satu perusahaan hiburan yang memiliki saham besar dibandingkan perusahaan lama yang mendapat julukan sebagai Big 3.

Big 3 merupakan perusahaan yang telah membangun industri musik Korea dari awal, mereka adalah SM Entertainment, YG Entertainment, dan JYP Entertainment.

Karena kesuksesan BTS, Big Hit Entertainment dapat menjadi salah satu perusahaan besar bersama perusahaan Big 3 tersebut.***

Editor: Chris Dale

Sumber: allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x