Baca Juga: Anies Baswedan Besok Diperiksa Terkait Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan Acara Habib Rizieq
Baca Juga: Anies Langsung Jadi Presiden usai Dipanggil Polisi, Rocky Gerung: Operasi Intelijen Berantakan
Namun, Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt berpendapat bahwa perubahan politik biasanya lambat dan tidak kentara.
Dan bahwa demokrasi mati bukan di tangan para jenderal tetapi oleh para pemimpin terpilih.
Dalam buku terlaris New York Times How Democracies Die, mereka mempelajari tren sejarah dan tanda-tanda peringatan meningkatnya fasisme dari Amerika Latin ke Eropa.
Baca Juga: Habib Rizieq Dikunjungi Anies Baswedan, Refly Harun Sebut Jokowi Juga Bakal Ikut Mengunjungi?
Baca Juga: Diperiksa 10 Jam, Anies Baswedan Jawab 33 Pertanyaan: Semuanya Fakta
Dan menjelaskan bagaimana demagog dapat mengambil alih partai politik dan naik ke tampuk kekuasaan.
Sekarang, mereka percaya bahwa demokrasi Amerika mungkin dalam bahaya.
Dalam pembicaraan mereka, Levitsky dan Ziblatt memperingatkan terhadap melemahnya institusi kritis,