Efek La Nina Curah Hujan Meningkat, BMKG Peringatkan Potensi Bencana di Bogor

- 25 Oktober 2020, 16:47 WIB
Salah satu rumah terendam di Vila Nusa Indah 1 akibat meluapnya Sungai Cileungsi, Gunung Putri, Bogor, Sabtu 24 Oktober 2020
Salah satu rumah terendam di Vila Nusa Indah 1 akibat meluapnya Sungai Cileungsi, Gunung Putri, Bogor, Sabtu 24 Oktober 2020 /Puarman /KP2C

 

ISU BOGOR — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi bencana di wilayah Bogor. Hal itu merupakan dampak dari fenomena La Nina yang mulai memasuki kawasan Jawa Barat, termasuk Bogor.

Kepala Stasiun BMKG Citeko, Bogor, Asep Firman Ilahi, mengungkapkan adanya fenomena La Nina mengakibatkan curah hujan meningkat sebanyak 20 sampai 40 persen pada pekan ini hingga November. Sehingga kerap terjadi hujan sedang hingga lebat, serta angin kencang dan badai guntur.

"Kota Bogor sendiri terdampak dengan fenomena la nina ini dengan peningkatan curah hujan 20 sampai 40 persen dari normalnya pada pekan ini hingga bulan depan," ujar Asep Minggu 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Serbu Promo Shopee Gajian Sale! Ada Promo Gratis Ongkir, Cashback Kilat 100%, Hingga Flash Sale 60RB

Baca Juga: Es Sekoteng Boper Minuman Legendaris Khas Bogor 

Untuk itu, dia mengimbau Pemerintah daerah di Bogor memperhatikan kondisi pohon-pohon di Kota Bogor, untuk menghindari terjadinya pohon tumbang saat angin kencang. Selain itu, Kabupaten Bogor banyaknya kejadian tanah longsor dan banjir di musim penghujan.

 Baca Juga: Nabi Muhammad SAW Dihujat Dalam Lagunya, Penyanyi Nigeria Ini Dijatuhi Hukuman Mati

Baca Juga: Melalui Medsos, Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat dan Dukung Khabib Pensiun

Berdasarkan catatan BMKG, kata Asep, siklus La Nina tidak bisa dipastikan berakhir akhir-akhir ini. Sekira sebelum tahun 2000, siklus ini biasanya datang sekitar empat tahunan, setelah fenomena El Nino.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x