Prabowo Sebut Pendemo Cipta Kerja Hanya Asal Ikut dan Termakan Berita Hoax

- 13 Oktober 2020, 18:28 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kunjungan ke Kalteng, Kamis 9 Juli 2020
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat kunjungan ke Kalteng, Kamis 9 Juli 2020 /Laily Rachev

ISU BOGOR - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menilai, banyak pendemo yang ikut serta dalam aksi demonstrasi menolak Undang-undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) belum membaca isinya. Mayoritas pendemo dinilai asal ikut dan terpengaruh berita bohong atau hoax.

"Jadi banyak sekarang ini, yang kemarin demo belum baca hasil omnibus law itu, dan banyak hoax. Banyak hoax di mana-mana,” kata Prabowo, dalam wawancara khusus dengan DPP Partai Gerindra yang dibagikan ke media, Selasa 13 Oktober 2020.

Prabowo mengingatkan, hoax sangat mungkin diciptakan oleh orang luar agar Indonesia pecah. Cara-cara seperti itu adalah politik adu domba yang ingin memecah belah Indonesia.

Baca Juga: 200.000 Tenaga Medis Kota Bogor Prioritas Disuntik Vaksin Corona November

"Saya punya suatu keyakinan ini berasal dari luar negeri, ada kekuatan asing negara tertentu yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju,” tegasnya.

Prabowo melihat, banyak tokoh yang merasa apa yang dilakukannya adalah benar. Komentar sana, komentar sini yang bisa menghasilkan kegaduhan. Namun, tokoh-tokoh itu tidak disadari, mereka terpengaruh adu domba dari luar.

"Saya katakan dari ratusan tahun lalu, selalu kita diadu domba. Ini yang harus kita sadari bersama,” tuturnya.

Baca Juga: UPDATE: Demo Hari Ini, Massa Lempari Petugas dan Polisi Tembakan Gas Air Mata di Jalan MH Thamrin

Prabowo juga meminta buruh agar tidak emosional menolak UU Cipta Kerja. Pimpinan buruh memang berhak dan bertugas untuk memperjuangkan nasib para buruh. Namun juga harus realistis dengan kondisi yang terjadi sekarang ini.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x