Cigombong Bogor Dirundung Bencana dan Wabah, Setelah Longsor Kini Kasus Positif Corona Terbanyak

- 29 September 2020, 22:05 WIB
Tangkapan layar Gunung Salak di Desa Pasir Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor terbelah, Sabtu 26 September 2020
Tangkapan layar Gunung Salak di Desa Pasir Jaya, Cigombong, Kabupaten Bogor terbelah, Sabtu 26 September 2020 /




ISU BOGOR - Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi yang terbanyak menyumbang penambahan kasus corona virus disease (Covid)-19 di daerahnya, pada Selasa, 29 September 2020.

Dari data yang dirilis Satgas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, terdapat 50 kasus positif tambahan yang didominasi 21 orang atau hampir 50 persen dari Kecamatan Cigombong.

Selebihnya, tiga orang di Kecamatan Dramaga, dua di Kecamatan Cisarua, dua di Megamendung dan dua di Ciomas.

Baca Juga: Jam Operasional Rumah Makan Dilonggarkan di Bogor, Tapi Ada Konsukuensinya, Risih?

Baca Juga: PSBB Pra AKB Diperpanjang, Pemkab Bogor Longgarkan Jam Operasional Rumah Makan Jadi Jam 8 Malam

Baca Juga: PSBB Bogor Resmi Diperpanjang Sampai 27 Oktober, Positif Corona Bertambah 100 Orang Dalam Dua Hari

Ditambah satu orang di Kecamatan Ciawi, tiga orang di Cibinong, satu orang di Kemang, dua orang di Bojongede, dua orang di Jonggol dan empat orang di Caringin.

Lalu ada juga satu orang di Kecamatan Babakanmadang, dua orang di Citeureup, dua orang di Tajurhalang serta dua orang di Gunungputri.

Sementara, data kasus positif yang sembuh bertambah 60 orang hingga berjumlah 1.140 orang.

Kemudian data pasien positif meninggal berjumah 52 orang, yang terkonfirmasi aktif 607 orang, probabel meninggal berjumlah 200 orang dan orang pindah alamat luar Bogor enam orang.

Baca Juga: UPDATE: 30 Warga Bogor Selatan Dilaporkan Positif Corona Dalam Sehari, 21 Diantaranya dari Cigombong

Baca Juga: Kata Mahfud MD, Pemerintah Tidak Larang Nobar G30S PKI Tapi Ada Syaratnya

Baca Juga: Menyoal Adegan Film yang Menyilet Kemaluan Jenderal hingga DN Aidit Merokok di Film G30S PKI
Juru Bicara Syarifah Sopiah menjelaskan, total akumulatif kasus positif di Kabupaten berjumlah 1.805 kasus. Dengan rician, pasien sembuh 1.140 orang, 52 orang meninggal, dan positif aktif berjumlah 607 orang.

"Dalam satu pekan terakhir jumlah kasus baru positif sebanyak 50 kasus dan sangat masih tinggi di berbagai daerah di Kabupaten Bogor. Untuk itu, Pemkab Bogor perpanjang selama satu bulan," kata Syarifah, Selasa 29 September 2020 malam.

Sebelumnya, Cigombong juga dirundung bencana longsor yang membelah Gunung Salak di Perbatasan Sukabumi dan Kabupaten Bogor.

Tepatnya,  di hulu Sungai Cikedung dan masuknya Kabupaten Bogor yaitu Desa Pasir Jaya, Kecamatan Cigombong.

Kepala BNPB Doni Monardo meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mengingatkan masyarakat yang berada di bagian bawah dan di sekitar kawasan agar berhati-hati.

Baca Juga: Tembus 1.800 Kasus Corona, PSBB Bogor Diperpanjang Sebulan

“Jangan sampai kena material longsor. Kalau ada yg berisiko, ambil langkah mengungsi selama musim hujan,” pesan Doni dalam keterangan pers beberapa hari lalu.***

Editor: Linna Syahrial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x