Network
ISU BOGOR - Setelah hampir dua bulan stafnya positif corona, akhirnya Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyatakan dirinya terpapar juga, pada Jumat, 25 September 2020.
Melalui media sosial WhatsApp, beredar pesan langsung disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto tentang statusnya.
“Yang Terhormat rekan rekan DPRD Kabupaten Bogor, Mohon Ijin Menginformasikan tanggal 23 September 2020 Saya melaksanakan Tes Swab Mandiri dan hasil tes baru keluar tanggal 25 September 2020 pukul 12.45 dan dinyatakan Saya Positif Covid 19,” tulis Rudy.
Baca Juga: Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Positif Corona, Satgas Akan Lakukan Tracing
Ia merasa perlu memberi kabar tersebut kepada masyarakat sebagai tauladan dalam keterbukaan informasi.
“Saya harus memberikan contoh keterbukaan informasi Covid kepada yang lain. Dan hari ini Saya undur diri dari kegiatan DPRD beberapa hari kedepan hingga benar benar pulih. dan insyaAllah Saya akan ikuti kegiatan secara virtual. Untuk kegiatan di DPRD Saya serahkan sementara kepada para Wakil,” tuturnya.
Rudy sementara mengalihkan tugasnya untuk mengambil langkah penanganan penyebaran corona di lingkungan DPRD Kabupaten Bogor.
“Sayapun sudah menginstruksikan Sekwan untuk ambil langkah langkah penanganan kepada rekan rekan yang ada di DPRD,” tambahnya.
Baca Juga: Tukang Martabak Gibran Punya Kekayaan Rp 21 Miliar Maju di Pilwaktot Solo
Positifnya Rudy terpapar Corona juga sudah dikonfirmasi oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Syarifah Sopiah yang membenarkan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto positif Covid-19.
"Beliau dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap (PCR) mandiri yang dilakukan beberapa hari lalu dan hasilnya baru keluar hari ini," Syarifah mengkonfirmasi, Jumat 25 September 2020 petang.
Sementara, dua bulan lalu, tepatnya, Rabu, 5 Agustus 2020, Rudy sempat bersemangat melakukan upaya tes swab bagi seluruh staf DPRD Kabupaten Bogor lantaran ada yang positif terpapar.
Waktu itu, ia menyebutkan ada staf yang positif corona justru setelah tes swab dilakukan karena ada anggota keluarga yaitu anak dan istri staf lainnya yang terpapar corona di Kota Bogor.
"Kalau yang satu staf istrinya dan anaknya, hasilnya belum keluar di Kota Bogor. Yang di tes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor ada tiga orang dinyatakan reaktif dan satu positif," katanya kepada wartawan, Rabu, 5 Agustus 2020.
Berkemungkinan kontak erat antar staf, Rudy memilih segera melakukan tes swab massal di DPRD Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bogor dan Ciamis Sempat Diguyur Hujan Es, Ini Penjelasan Ilmiah Dosen IPB University
Namun, pada saat kabar itu ada, hampir dua bulan lalu, ia sendiri memilih tetap berkantor untuk melakukan tugas.
"Saya masih ke kantor. Sejauh ini hasil tes anggota dewan sebelumnya negatif semua, tapi kita akan tes lagi Senin (10 Agustus 2020) nanti," ujarnya.***
