Jembatan MA Salmun Pasar Anyar Bogor Retak, Dishub Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

- 22 Agustus 2020, 19:08 WIB
ILUSTRASI jembatan.*
ILUSTRASI jembatan.* /PIXABAY/

ISU BOGOR - Menyusul retaknya jembatan MA Salmun di Pasar Anyar Bogor, Pemkot memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa penutupan sebagian ruas jalan dari arah Pasar Anyar menuju Merdeka maupun sebaliknya.

Informasi dihimpun menyebutkan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu dilakukan setelah Pemkot Bogor melalui Dinas Perhubungan Kota Bogor mendapatkan laporan terkait tiang penyanggah jembatan di ruas Jalan MA Salmun menuju Pasar Anyar sudah dalam kondisi retak.

"Rekayasa lalu lintas, berupa penutupan dilakukan karena kondisi jembatan cukup menghawatirkan," ungkap saat dikonfirmasi, Sabtu 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Bertambah 12 Kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor, Dua Diantaranya Balita asal Bogor Barat

Ia menyebutkan rekayasa lalulintas diberlakukan setelah pihaknya berdiskusi bersama pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor yang sempat melakukan kajian atas kondisi jembatan.

"Nah ini perlu diantisipasi, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan maka kita tutup sebagian dan rekayasa lalu lintas diberlakukan. Hasil kajiannya kita terima Selasa lalu dan langsung kita sosialisasikan," katanya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Ungkap Dua Hal Mengejutkan Ini di Podcast Deddy Corbuzier

Lebih lanjut ia menambahkan, meski dilakukan penutupan menggunakan water barrier, arsu lalu lintas dari arah Jalan Merdeka masih bisa melintas. "Hanya agak menyempit saja jalan, sehingga terjadi antrean," katanya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x