Aplikasi Lapak On Mudahkan Warga Bogor Bayar Pajak, Dedie Rachim: Inovasi Satu-satunya di Indonesia

- 7 Juni 2023, 13:52 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim meluncurkan aplikasi Lapak On di Hotel Sahira Bogor, Selasa, 6 Juni 2023.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim meluncurkan aplikasi Lapak On di Hotel Sahira Bogor, Selasa, 6 Juni 2023. /Foto/Prokompim Kota Bogor

ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim meluncurkan aplikasi Layanan Pajak Online (Lapak On) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor yang bertujuan untuk memudahkan warga bayar pajak, Selasa, 6 Juni 2023.

Menurut Dedie Rachim, setiap inovasi itu harus difasilitasi dan disambut karena kebutuhan zaman sekarang terkait digitalisasi pelayanan sudah menjadi satu keharusan. Kondisi saat ini sebanyak 40 persen bekerja di luar Kota Bogor yang waktunya terbatas untuk memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak.

“Dengan adanya Lapak On yang merupakan inovasi satu-satunya di Indonesia mampu memfasilitasinya dan semakin mengefektifkan terkait pelayanannya sehingga masyarakat menjadi lebih mudah dengan sistem digitalisasi dan online melalui website Bapenda Kota Bogor dibanding cara konvensional," kata Dedie Rachim.

"Mudah-mudah dengan kemudahan ini dampaknya adalah meningkatnya pelayanan sehingga masyarakat lebih patuh dan lebih mudah membayar PBB-P2 dengan 11 layanan di dalamnya,” sambungnya.

Baca Juga: Dedie Rachim Temani Wakil Dubes Inggris dalam Rangkaian Ultah Raja Charles III di KRB: Bogor Merasa Terhormat

Harapan lain diungkapkan Dedie agar aplikasi Lapak On yang dikembangkan Bapenda Kota Bogor sejalan dan bisa terkoneksi dengan 100 % peta digital lahan Kota Bogor yang akan dikeluarkan BPN sehingga pendapatan Kota Bogor bisa berkembang dan membangun dengan lebih.

Ke depan inovasi dan terobosan yang dibuat tidak hanya di PBB-P2 saja tetapi juga BPHTB, PB 1 dan pajak atau retribusi lainnya sehingga optimalisasi dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) semakin tinggi. Ditambah berbagai pendekatan atau dengan teknologi lain yang bisa dipakai sebagai bagian dari upaya Kota Bogor untuk meningkatkan PAD Kota Bogor.

“Dengan adanya inovasi target-target ke depan bisa lebih tinggi, lebih baik dan lebih mudah tercapai dan saya optimis PAD Kota Bogor bisa mencapai Rp 1,5 hingga Rp 2 triliun. Hanya karena banyak faktor yang membuat itu belum tercapai, diantaranya ada yang belum terjangkau, lemah pengawasannya atau ketidakjujuran dari pelaku usaha, belum sepenuhnya kesadaran publik terbangun,” sebut Dedie.

Kepala Bapenda Kota Bogor, Deni Hendana menyampaikan, aplikasi Lapak On khusus untuk PBB-P2 dan melengkapi digitalisasi PBB-P2 yang sudah berjalan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x