BPBD Catat 856 Bencana di Kota Bogor dalam Setahun, Dedie Rachim Minta Masyarakat Proaktif Antisipasi

- 31 Mei 2023, 17:06 WIB
Ilustrasi peristiwa bencana di Kota Bogor.
Ilustrasi peristiwa bencana di Kota Bogor. /Dok.Prokompim
 

ISU BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat dalam kurun waktu setahun Kota Bogor diterjang 856 bencana. Maka dari itu, masyarakat diminta siaga dan bersinergi dengan pemerintah dalam menanggulanginya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim dalam kegiatan Pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana di Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu, 31 Mei 2023.

"Kalau kita baca dari data, setahun itu kurang lebih kita menghadapi sekitar 800 bencana, yang terdiri dari banjir, longsor kebakaran, angin puting beliung, pohon tumbang, banjir lintasan, termasuk juga pergerakan tanah dan gempa bumi," kata Dedie Rachim.

Ia juga meminta masyarakat sukarela untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam penanggulangan bencana di Kota Bogor. Diantaranya, bisa dengan cara pembentukan Kelurahan Tangguh Bencana.
 

Hal ini diperlukan agar masyarakat mampu memitigasi dan potensi risiko bencana, untuk mengurangi dampak kerugian materiil maupun imateril imbas dari bencana.

"Jadi 800 ini data yang berhasil kita himpun, jadi saya dan yang lain berfikir kalau semuanya ditanggulangi oleh pemerintah daerah saja, tidak mungkin bisa teratasi dengan baik tanpa melibatkan potensi di wilayah, potensi masyarakat," kata Dedie Rachim.

"Artinya seluruh masyarakat setidaknya pemuda, tokoh dan pimpinan wilayah tahu soal bagaimana melakukan langkah-langkah pencegahan, penanggulangan dan bagaimana berkoordinasi dengan intansi terkait," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas menyampaikan bahwa pihaknya mencatat, sebanyak 856 bencana terjadi di Kota Bogor pada 2022.
 

Adapun, rinciannya yakni, 373 bencana longsor, 32 banjir, 53 angin puting beliung, 164 bangunan ambruk, 170 pohon tumbang, 31 kebakaran, dan 9 orang hanyut.

"Dari 856 bencana mengakibatkan, 2.746 jiwa terdampak, 1.154 rumah terdampak, 30 korban luka dan 15 orang meninggal dunia," kata Theofilo.

"Untuk tahun 2023, tercatat sampai Bulan April itu ada 222 kejadian bencana. Untuk manusia yang terdampak ada 852 jiwa, kemudian ada 194 rumah alami kerusakan, 3 orang luka berat, 2 korban luka ringan, dan 7 orang meninggal dunia," pungkasnya.

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x