Network
ISU BOGOR - Entah kebetulan atau tidak, Sabtu pagi 15 Agustus 2020 banyak dimanfaatkan masyarakat untuk berolahraga sepeda di luar lingkar Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor (KRB). Begitu pula dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama putra bungsunya Kaesang Pangarep dan sejumlah Paspamres memanfaatkan libur akhir pekannya dengan berolahraga sepeda di area Istana Kepresidenan Bogor dan Kebun Raya Bogor, pada pukul 09.05 WIB.
Seperti dikutip IsuBogor.com dari laman resmi Setkab.go.id, Kepala Negara tampak mengenakan jaket olahraga warna merah, lengkap dengan masker, dan helm sepeda. Ditemani putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dan sejumlah Paspampres, Presiden mulai mengayuh sepedanya menuju Kebun Raya Bogor sekitar pukul 09.05 WIB.
Di sepanjang jalan, masyarakat yang sedang berolahraga tampak menyapa Kepala Negara yang dibalas dengan melambaikan tangan ke arah mereka. Pada kesempatan tersebut, Presiden tampak berhenti beberapa kali untuk memberikan masker kepada masyarakat.
Baca Juga: Hore! BLT Pekerja Rp600 Ribu Diluncurkan Senin saat HUT RI ke-75, Cair Akhir Agustus
Saat membagikan masker, Presiden pun mengingatkan masyarakat untuk senantiasa menaati protokol kesehatan, antara lain dengan memakai masker dan menjaga jarak. Setelah bersepeda selama kurang lebih 30 menit di sekitar Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi kembali ke Istana Bogor sekitar pukul 09.36 WIB.
Berselang dua jam tak jauh dari lokasi Jokowi bersepeda, tepatnya di jalur sepeda dan pedestrian KRB, depan Balai Besar Indutri Agro (BBIA) Jalan Ir H Juanda, Bogor Tengah, Kota Bogor ada seorang pesepeda berinisial FDP (34) meninggal dunia secara mendadak yang diduga akibat kelelahan, Sabtu, 15 Agustus 2020.
Pasalnya, warga Jalan Rimba Mulya, RT 003/002, Kelurahan Pasirmulya, Bogor Barat, Kota Bogor itu diduga mengalami setelah gowes santai dari kediamannya ke kawasan lingkar KRB yang berjarak sekitar 10 kilometer.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 WIB itu praktis membuat para pejalan kaki dan pengendara kaget. Terlebih, pedestrian lingkar luar KRB yang dilengkapi jalur sepeda itu, sejak awal Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selalu ramai.
