Bertambah Jadi 30 Pegawai di 9 Puskesmas di Bogor Positif, Cipaku Paling Banyak

- 12 Agustus 2020, 23:59 WIB
Ilustrasi tes Covid-19. *Pexels
Ilustrasi tes Covid-19. *Pexels /Pexels/

ISU BOGOR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mengumumkan terkait hasil swab massif pegawai di puskesmas dan Labkesda Kota Bogor. Dari total 974 orang, telah dilakukan skrining pada 798 orang dengan jumlah tes 972 orang. Hasilnya, 30 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno menyatakan, salah satu strategi dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kota Bogor adalah dengan melakukan tes massif. Salah satu sasarannya adalah tenaga kesehatan yang merupakan kelompok yang berisiko tertular Covid-19.

“Kami telah melakukan pemeriksaan pegawai di puskesmas di Kota Bogor, yang meliputi tenaga Kesehatan dan non Kesehatan di 25 puskesmas se-Kota Bogor dan 1 Labkesda Kota Bogor,” katanya, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Ini Motif Jerinx Unggah Foto Rina Nose Sebelum Ditahan, Nora: Doamu Selalu Ada di Nadi JRX

Dari pemeriksaan tersebut didapat 30 orang dengan hasil positif, dengan rincian 19 (enam belas) orang dengan alamat Kota Bogor dan 11 orang alamat luar Kota Bogor.

Untuk pemetaan hasil swab positif di 9 puskesmas, yakni Puskesmas Gang Aut 3 orang, Puskesmas Cipaku 6 orang, Puskesmas Bogor Utara 7 orang, PKM Sindang Barang 4 orang, Puskesmas Tanah Sareal 2 orang, Puskesmas Merdeka sebanyak 1 orang, Puskesmas Mekarwangi 3 orang, Puskesmas Semplak sebanyak 1 orang, dan Puskesmas Pulo Armin sebanyak 3 orang.

Sementara, pemetaan berdasarkan jenis tenaga adalah, tenaga yang memberikan pelayanan langsung sebanyak 13 orang, pelayanan penunjang sebanyak 3 orang, pelayanan tidak langsung sebanyak 3 orang dan administrasi sebanyak 8 orang.

Baca Juga: Cek Harga dan Keunggulan HP Terbaru Xiaomi Mi 10 Ultra yang Diluncurkan di Hari Ulang Tahun ke-10

Kemudian pihaknya melakukan pendalaman tracing kontak erat pada 11 Agustus 2020 dan kajian ulang pada tanggal 12 Agustus, dengan mempertimbangkan jumlah dan jenis tenaga yang positif, jumlah dan jenis tenaga yang menjadi kontak erat, serta penilaian kemampuan puskesmas untuk melakukan pelayanan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x