Dievaluasi Kemenpan RB Raih Predikat A, Bogor Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Kelompok Rentan

- 10 Agustus 2020, 20:04 WIB
Tim penilai Kemenpan RB diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat saat berkunjung ke Balaikota Bogor, Senin, 10 Agustus 2020. Pasalnya, Kota Bogor akan dijadikan pilot project pelayanan publik kelompok rentan.
Tim penilai Kemenpan RB diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat saat berkunjung ke Balaikota Bogor, Senin, 10 Agustus 2020. Pasalnya, Kota Bogor akan dijadikan pilot project pelayanan publik kelompok rentan. /Iyud Walhadi/Prokompim

ISU BOGOR - Tim Penilai Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menjadikan Kota Bogor sebagai proyek percontohan pelayanan publik ramah kelompok rentan.

Hal itu terungkap saat Tim Penilai Pelayanan Publik Kemenpan RB berkunjung ke Balaikota Bogor yang diterima langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat di Ruang Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Senin (10/08/2020).

Kunjungan Tim Penilai ini untuk melihat evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor.

Baca Juga: Peneliti Universitas Airlangga: Masker Lebih Efektif Cegah Penularaan Covid-19 Saat Naik Ojol

"Ini kegiatan rutin tahunan sesuai dengan UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang evaluasi kinerja pelayanan publik di Kementerian, Lembaga dan Pemda," ujar Analisis Kebijakan Media Deputi Pelayanan Publik Kemenpan RB, Syafrudin.

Syafrudin mengatakan, di masa Pandemi Covid-19 pelayanan kepada masyarakat tetap harus menjadi nomor satu sekalipun ada penyesuaian pelayanan. Tak ayal di tahun ini Kementerian PAN-RB selain melakukan evaluasi kinerja publik juga secara khusus melakukan monitoring pelayanan publik ramah kelompok rentan. Kelompok rentan ini sebut saja Lansia, Ibu Hamil, Ibu Menyusui, Anak-anak dan Disabilitas.

"Kami pun menetapkan Kota Bogor sebagai kota percontohan pelayanan publik ramah kelompok rentan. Dipilihnya Kota Bogor karena tahun lalu DPMPTSP dan Disdukcapil mendapatkan predikat A atas penilaian evaluasi kinerja," imbuhnya.

Baca Juga: Alasan Pemerintah Berikan Gaji ke-13 ASN untuk Mendorong Daya Beli Masyarakat

Ia menuturkan, sedikitnya ada enam aspek yang menjadi fokus utama pelaksanaan evaluasi pelayanan publik. Sebut saja, kebijakan pelayanan publik, profesionalisme sumber daya manusia, sarana dan prasarana, sistem informasi pelayanan publik, mekanisme konsultasi dan pengaduan, serta inovasi pelayanan publik. Enam aspek ini memiliki nilai bobot yang berbeda.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x