Network
ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku bangga di daerah yang dipimpinnya terdapat tujuh pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau biasa disebut Ekonomi Kreatif (Ekraf) dengan produk berkualitas dan berkelas.
Bahkan, kata dia, tujuh Ekraf asal Kabupaten Bogor itu telah lulus seleksi progrm "Beli Kreatif Lokal" tingkat nasional. "Untuk itu diperlukan sinergi antara Pemkab dan para pelaku Ekraf ini," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 8 Agustus 2020.
Ia mengaku sempat tak menyangka di wilayahnya ada produk-produk buatan pelaku UMKM atau ekraf dengan kualitas tinggi dan berkelas. Bahkan, kata dia, bisa dibilang tidak kalah saing dengan sejumlah produk bermerek yang dijual dipasaran.
Baca Juga: Arus Balik Padat Minggu Sore, Jalur Puncak One Way ke Bawah Hingga Pukul 18.00
"Maka dari itu, kita akan support terus mereka aar siap bersaing dengan para pelaku Ekraf lainnnya di seluruh Indonesia. Yang jeals saya bangga dan berharap UMKM di Kabupaten Bogor ini bisa terus tumbuh, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bogor," katanya.
Terkait tujuh Ekraf yang lulus program “Beli Kreatif Lokal” tingkat nasional, pihaknya berpesan agar senantiasa selalu menjaga kualitas bahkan bisa meningkatkan mutunya menjadi lebih baik lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana Sudrajat menyebutkan hingga saat ini di Kabupaten Bogor belum ada tempat khusus memasarkan produk-produk UMKM.
Baca Juga: Sakit Dipaksa Narik, Kuda Delman Mati Mendadak Saat Membawa Wisatawan Keliling Istana Bogor
"Maka dari itu, untuk meningkatkan pemasaran Pemkab Bogor akan menyediakan tempat atau galeri UMKM melalui kerjasama dengan sejumlah perusahaan swasta ternama. Seperti pojok UMKM di Hipermarket Lulu Hipermart, IKEA dan sejumlah mall di Kabupaten Bogor,"
