Pesantren di Bogor Jadi Target Tes Cepat Covid-19

- 10 Juli 2020, 13:45 WIB
Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah melakukan pemeriksaan tes cepat di Pasar Leuwiliang, Kamis (09/07/2020)
Petugas dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah melakukan pemeriksaan tes cepat di Pasar Leuwiliang, Kamis (09/07/2020) /Iyud Walhadi/Diskominfo Bogor

ISU BOGOR - Selain pasar tradisional, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kabupaten Bogor juga menargetkan fasilitas pendidikan dan pesantren dalam mendeteksi penyebaran virus melalui rapid dan swab test.

"Ya kita dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor akan terus melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran virus dengan cara menggelar rapid dan swab test massal diruang-ruang publik yang potensial memunculkan keramaian, diantaranya selain pasar dan stasiun, pesantren juga jadi target berikutnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kaltarina, Jumat 10 Juli 2020.

Ia menyebutkan, hingga saat ini dari 30 pasar tradisional, sudah 8 pasar yang melaksanakan rapid dan swab test massal. "Pasar Leuwiliang ini menjadi pasar ke 8 yang melaksanakan rapid dan swab test, kemarin terakhir kita laksanakan di Pasar Parung," katanya.

Baca Juga: Tahun Ini, 1.823 Rumah Tak Layak Huni di Kota Bogor Diguyur Bantuan Kementerian PUPR

Terkait dengan potensi kerumunan, pihaknya melihat kerumunan itu bukan hanya di pasar saja, tapi ruang publik lain seperti di stasiun juga menjadi perhatian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. "Maka dari itu, kedepan kita juga sedang merencanakan pemeriksaan seperti ini ditempat-tempat pendidikan, pesantren-pesantren, kita akan menuju ke arah sana,” kata Mike.

Ia juga menambahkan, pada umumnya beberapa pasar menunjukan hasil non reaktif, tapi ketika ada yang reaktif kemudian positif langsung ditracking. "Pada umumnya hasil dibeberapa pasar yang kita lakukan rapid dan swab test menunjukan hasil non reaktif, memang ada juga di beberapa pasar yg reaktif tapi langsung kita swab, apabila swab positif langsung kita tracking dan ini menjadi fungsi dan peran puskesmas termasuk dari jajaran kapolsek danramil camat atau sisca kecamatan," tambahnya.

Baca Juga: Sekarang, PDIP Setuju Anies Lakukan Reklamasi, Asal Dengan Syarat

Mantan Direktur RSUD Cileungsi ini juga mengingatkan kepada masyarakat tidak perlu takut memeriksakan diri dengan melakukan rapid dan swab test ini.

"Saya berpesan kepada masyarakat tidak usah takut untuk memeriksakan diri melalui rapid atau swab test, karena ini salah satu untuk medeteksi dan memutus mata rantai Covid-19. Saya juga ingatkan agar tidak lupa 3M, menakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," pungkasnya.***

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x