Network
ISU BOGOR - Terhitung mulai hari ini Ojek Online (Ojol) di Kota/Kabupaten Bogor sudah resmi beroperasi alias boleh angkut penumpang dengan aturan protokol kesehatan.
Pasalnya, baik di Kota maupun Kabupaten Bogor meski Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sudah dilonggarkan namun kebijakan terkait protokol kesehatan wajib diterapkan oleh para penyedia jasa transportasi publik.
Enjang, 40, driver Ojol asal Bogor Timur, Kota Bogor mengaku bersyukur bisa kembali mengangkut penumpang lantaran selama ini hanya mengandalkan jasa order makanan saja.
"Iya Alhamdulillah akhirnya yang dinanti-nanti datang juga. Sebab ditengah kondisi Covid-19 gini, jujur penghasilan dari order makanan tak cukup buat biaya hidup, belum buat bayar kredit motor. Tapi sampai saat ini orderan angkut penumpang belum maksimal masih sepi juga," katanya, Senin 6 Juli 2020.
Baca Juga: Bantah Produksi Massal Herbal Covid-19 di Bogor, Kementan: Kalung Anti Virus Corona Bukan Obat
Hal senada diungkapkan, Mugianto, 28, driver Ojol asal Bogor Utara, Kota Bogor.
Ia mengaku telah lama menunggu diperbolehkannya mengangkut penumpan. Sehingga ada harapan untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari mengangkut penumpang.
"Iya saya siap mentaati aturan tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan agar tak tertular Covid-19. Kalau di di Kabupaten Bogor sih sudah aktif sejak kemarin. Tapi di Kota Bogor baru hari ini aplikasi bisa on lagi mengangkut penumpang," katanya.
Sementara itu, Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan, angkutan umum kendaraan roda dua itu di wilayahnya memang sudah boleh beroperasi sebab angka reproduksi penularan efektif (Rt) Kabupaten Bogor telah menurun dan di bawah ambang 1.
Baca Juga: Heboh Kalung Anti Virus Corona, Ini Penjelasan Peneliti Virologi Kementan Soal 5 Produk Eucalyptus
