ISU BOGOR - Kota Bogor segera memiliki pusat kuliner sehat dan bersih di area Lapangan Sempur. Saat ini, Pemkot Bogor tengah mematangkan konsep pusat jajanan yang bakal didominasi para pedagang kaki lima (PKL).
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyebutkan pembangunan pusat kuliner tersebut akan bekerja sama dengan pihak ketiga melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Saat ini kita sedang matangkan konsepnya karena ini bukan sepenuhnya anggaran dari pemkot, ada CSR juga," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat inspeksi mendadak (sidak) ke area lapangan Sempur, Jumat 03 Juli 2020.
Baca Juga: Cuaca Bogor Cerah Siang, Awas Hujan Sore Hari ini
Pihaknya saat ini sedang menghitung jumlah kios, termasuk jumlah pedagang yang terdaftar dan mematangkan konsepnya.
"Kita hitung lagi kiosnya, harus pas, jangan ditambah lagi dengan yang baru. Kita matangkan desainnya sesuai aturan. Mumpung belum beroperasi disini kita tata dulu disini, dimulai dari pembersihan," kata Bima.
Menurutnya, konsep yang direncanakan sejak 2 tahun lalu adalah pusat kuliner yang sehat dan bersih. Para pedagang disini akan ditata, termasuk tempat parkirnya.
"Ini masih terus berjalan, kita susun ulang lagi anggarannya karena ada beberapa penyesuaian. Pembangunan disini berasal dari CSR BJB untuk penataan pusat kulinernya," sebutnya.
Baca Juga: Sebelum Resmi Beroperasi, Bima Arya Jajal Ojol ke Balai Kota
Sementara itu, Lurah Sempur, Marissa menuturkan, rencananya pembangunan pusat kuliner ini bekerja sama dengan Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) dan Dinas Koperasi dan UMKM. "Untuk besaran CSR nya belum tahu," katanya.