Sidak Layanan Disdukcapil, DPRD Kota Bogor: Dulu Sering Dikeluhkan

- 9 Desember 2021, 14:01 WIB
Rombongan Komisi I DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Disdukcapil Kota Bogor.
Rombongan Komisi I DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Disdukcapil Kota Bogor. /Isu Bogor
ISU BOGOR - Untuk menjalankan fungsi pengawasan, Komisi I DPRD Kota Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor, Rabu 8 Desember 2021.

Sidak ini dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Anita Primasari Mongan dan diikuti oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor Fajari Aria Sugiarto serta anggota Komisi I DPRD Kota Bogor Rizal Utami dan Heri Cahyono.

 
Anita menerangkan, tujuan dilakukannya sidak ini untuk memastikan pelayanan di Disdukcapil cepat, mudah, gratis dan ramah.
 

"Kami ingin memastikan bahwa Disdukcapil yang dulunya sering dikeluhkan oleh warga soal pelayanannya, kini sudah berubah dan menjadi lebih baik. Itu pun terbukti setelah kami turun langsung kesana," kata Anita.

Dalam sidak tersebut, Anita bersama anggota komisi I DPRD Kota Bogor juga berkomunikasi dengan warga yang tengah mengantre untuk mendapatkan pelayanan.

Tetapi, yang menjadi perhatian bagi Anita adalah tidak adanya antrean di loket-loket pelayanan yang ada di Disdukcapil Kota Bogor. Terutama pada loket pelayanan pembuatan KTP.

 

Hal ini dikarenakan, Disdukcapil Kota Bogor memiliki inovasi layanan pembuatan KTP layanan tanpa turun (drive thru).

"Inovasi drive thru adalah sebuah legacy yang luar biasa untuk siapapun pemimpinnya nanti. Ini sangat memudahkan masyarakat," ujar Anita.

Meski pelayanan di Disdukcapil Kota Bogor sudah membaik, Anita menitipkan pesan kepada kepala Disdukcapil Kota Bogor agar memperhatikan kinerja pegawai.

Ia meminta agar pegawai yang ada di Disdukcapil Kota Bogor harus selalu sedia setiap saat. "Untuk menjamin pelayanan tetap cepat dan mudah harus diperhatikan agar petugas tetap harus selalu ada. Jika kurang, ataupun pas-pasan atau tugasnya berlebih, khawatir membuat kacau sistem yang sudah baik ini," ujar Anita.

Lalu, terkait dengan keamanan dan keakuratan data, Anita menitipkan pesan agar Disdukcapil Kota Bogor mensinergikan data hingga tingkat Kelurahan, RW dan RT.

"Infrastruktur untuk menjaga keamanan data juga harus diperhatikan agar tidak ada lagi berita tentang kebocoran data dari Disdukcapil," tegasnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x