Network
ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya memastikan pembangunan ibu kota baru di wilayah Kelurahan Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor segera terealisasi.
"@pemkotbogor menerima hibah aset lahan dari Pemerintah Pusat melalui Dirjen Kekayaan Negara @kemenkeuri," tulis Bima Arya di akun Twitter-nya yang dikutip Isu Bogor, Jumat 26 November 2021.
Lebih lanjut, kata Bima Arya penyerahan hibah untuk membangun ibu kota baru Kota Bogor berupa aset tanah senilai Rp345,7 miliar itu disaksikan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Kordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
Baca Juga: Ada 24 Peristiwa Longsor dan Banjir di Bogor, Bima Arya: Kita Sedang di Fase Siaga Bencana
"Hibah Barang Milik Negara eks Badan Penyehatan Perbankan Nasional ini berupa tanah seluas 6ha di Kel.Katulampa, Bogor Timur, tanah seluas 3,35ha di Kelurahan Empang, Bogor Selatan & 6 lainnya dgn total 9.790 meter persegi di kawasan Jalan R3. Aset keseluruhan Rp.345,7 M," papar Bima Arya.
Bima Arya menambahkan pemanfaatan seluruh lahan tersebut akan dibicarakan bersama DPRD dan disesuaikan dengan perencanaan kota.
"Salah satunya, lahan 6 hektar di Katulampa direncanakan menjadi Pusat Pemerintahan Kota Bogor yg baru. Balai Kota dan Kantor Pemerintahan yang lebih terintegrasi dan ramah lingkungan," terang Bima Arya.
Baca Juga: Pedestrian Seberang Kebun Raya Bogor Dibenahi, Bima Arya Minta Proyek Dikebut
Dengan demikian, lanjut Bima Arya jika ibu kota baru Kota Bogor itu terwujud maka, kawasan Istana dan Kebun Raya Bogor yang selama ini jadi pusat kota bebannya akan berkurang.
