ISU BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya mengultimatum PT Adhi Karya sebagai pelaksana proyek rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi, terkait bocornya pipa PDAM Kota Bogor.
Bima Arya memberi ultimatum kepada pelaksana proyek rel ganda agar lebih berhati-hati sebelum menjadi persoalan hukum.
“Terkait dengan dua kali terjadi peristiwa bocornya pipa (Perumda Tirta Pakuan) di lahan pembangunan double track. Saya merasa perlu mengundang baik PPK maupun kontraktor dalam hal ini Adhi Karya, untuk meminta klarifikasinya persoalan apa yang terjadi,” kata Bima Arya.
“Dari situ, saya mendapat keterangan bahwa memang lokasi kegiatan sangat rawan dan kontur landscape-nya ada saluran pipa Tirta Pakuan yang berhimpitan dengan kegiatan (proyek rel ganda),” katanya.
Dari hasil pertemuan tersebut, kata Bima, memang dalam pengerjaan proyek rel ganda sangat mungkin terjadi human error, teknikal error, maupun karena force major.
“Karena itu tadi dalam pembicaraan, setelah mendengar penjelasan, saya melihat memang sudah ada langkah-langkah agar tidak terjadi lagi,” katanya.
Baca Juga: Facebook Minta Maaf Atas Gangguan Pemadaman 2 Kali Seminggu
Kemudian, Bima juga menyampaikan kepada PT Adhi Karya sebagai pelaksana proyek rel ganda, insiden kebocoran pipa sangat merugikan konsumen Perumda Tirta Pakuan.