200 Sekolah di Kota Bogor Gelar PTM Senin Besok, Ini Rinciannya

- 3 Oktober 2021, 09:17 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). /Prokompim Kota Bogor
 

ISU BOGOR - Sebanyak 200 sekolah di Kota Bogor siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin 4 Juli 2021. Siswa dan guru dianjurkan telah melakukan vaksinasi lengkap.
 
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi menuturkan, Ratusan sekolah berbagai tingkatan tersebut telah dinyatakan lolos asesmen dan verifikasi faktual.
 
Ia merinci ratusan sekolah yang mulai melakukan PTM Senin besok yakni, 44 sekolah SMP, 115 SMA/SMK, 30 Madrasah dan 11 SLB. 
 
 
Hanafi menjelaskan, penentuan sekolah PTM tahap 1 ini berdasarkan self asesmen dan verifikasi faktual yang dilakukan secara simultan dengan menggunakan instrumen yang sudah dikoordinasikan kepada para stakeholder.
 
"Untuk pelaksanaan Tahap 2 akan dilaksanakan setelah ada evaluasi PTM di tahap 1," jelas Hanafi, Sabtu 2 Oktober 2021.
 
Dalam rangka kehatian-hatian dan keamanan serta keselamatan kata dia, maka guru dan tenaga pendidikan yang belum divaksin tidak diperkenankan untuk melaksanakan PTM, dan diperkenankan untuk pembelajaran jarak jauh atau PJJ.
 
 
Sedangkan peserta didik yang mengikuti PTM pun, dianjurkan bagi yang sudah melakukan vaksinasi penuh.
 
"Kelancaran, keamanan dan keselamatan PTM menjadi perhatian dan kepentingan bersama. Kami mohon dukungan dan keterlibatan semua pihak untuk memantau PTM secara intens. Terutama untuk jam-jam rawan, saat siswa di perjalanan datang dan pulang," katanya.
 
Untuk itu, melalui Satgas Pelajar, disdik akan melakukan patroli setelah PTM atau kegiatan belajar selesai.
 
 
Begitupun pihak kepolisian akan melakukan hal yang sama, dan akan menindak tegas apabila kedapatan ada siswa berseragam, berkerumun di luar jam PTM.
 
"Sekolah siswa yang bersangkutan pun akan direkomendasikan ditutup untuk sementara," tegasnya.
 
Kadisdik Hanafi menambahkan, berdasarkan program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan akan ditindaklanjuti oleh Dinkes, surveilans satuan pendidikan akan dilakukan secara tes sampling acak 10% dari sekolah yang melaksanakan PTM. Sehingga apabila ditemukan kasus positif (Covid-19) memudahkan tracing dan testingnya.
 
"Dengan persiapan yang matang, pelaksanaan dengan prokes ketat, serta patroli dan pemantauan dari semua pihak, surveillance berjalan, dan keterlibatan semua pihak, semoga PTM di Kota Bogor terlaksana dengan baik, lancar, aman dan selamat," harapnya.***

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x