Warga Takut Divaksin, Vaksinasi Komorbid Kota Bogor Rendah

- 16 September 2021, 21:10 WIB
Pasien dengan penyakit penyerta mengikuti vaksinasi di RS PMI, Kota Bogor, Senin 6 September 2021
Pasien dengan penyakit penyerta mengikuti vaksinasi di RS PMI, Kota Bogor, Senin 6 September 2021 /Pemkot Bogor

ISU BOGOR - Vaksinasi Covid-19 dengan sasaran memiliki komorbid atau pengidap penyakit penyerta di Kota Bogor rendah baru mencapai 20 persen. Sebagian besar, sasaran vaksin masih takut dan khawatir.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno menuturkan, progres vaksinasi dengan sasaran tersebut hanya mencapai 20%.

Retno mengungkapkan sebagian warga masih merasa khawatir mendapatkan vaksinasi. Padahal, vaksin sudah dirancang untuk yang memiliki komorbid.

Baca Juga: Atap Sekolah Ambruk, Kadisdik Kota Bogor Sebut Sudah Dianggarkan

"Kita tahu vaksin ini ditujukan untuk virus penyebab Covid-19 dan virus ini berisiko dialami orang dengan komorbid," kata Retno, Kamis 16 September 2021.

Berdasarkan catatanya, terdapat 5 hingga 7 persen warga yang tidak lolos skrining dan tidak divaksin karena memiliki komorbid.

"Angka yang gagal vaksin 50 hingga 60 ribu jiwa," kata Retno.

Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang saat ini masih memiliki stok vaksin jenis moderna dapat dialihkan alokasinya untuk masyarakat umum yang memiliki komorbid.

Baca Juga: Tidak Hujan, Tak Ada Angin Kencang dan Langit Cerah, Bruk: Atap Sekolah di Kota Bogor Ambruk

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x