Kesadaran Gotong Royong Rakyat Indonesia Tangani COVID-19 Tinggi, Pengamat: Pemerintah Harus Terima Kasih

- 31 Juli 2021, 19:35 WIB
Pengamat Politik Hendri Satrio
Pengamat Politik Hendri Satrio /Instagram/@hendri.satrio

"Itu merupakan sinyal positif sekali yang sebetulnya memang harus diwaspadai juga," ungkap Hensat.

Meski demikian, Hensat tetap mengapresiasi berbagai upaya yang telah dilakukan pemerintah, baik program ekonomi, kesehatan maupun dari sisi komunikasi politik.

Baca Juga: Media China Mati-matian Tepis Tuduhan AS Soal COVID-19 Berasal dari Lab Wuhan Lewat Rilis 9 Ilmuwan

"Karena menurut saya ada perbaikan dari hari ke hari hingga hari ini, bahkan menurut saya keputusan terbaik pemerintah adalah keputusan yang disampaikan pada saat pada tanggal 25 Juli lalu untuk memperpanjang PPKM sampai 2 Agustus 2021," katanya.

Sebab, kata Hensat, jika mengacu pada penjelasan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ada dua hal sebenarnya yang harus dilakukan dalam penanganan COVID-19 ini hingga bisa dilalui.

"Yaitu pelayanan kesehatan yang maksimal dan kemudian adalah pembatasan ruang gerak masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: Ramal PPKM Level 4 Setelah 2 Agustus Diperpanjang? Denny Darko Sebut Tren Penurunan COVID-19 Harus Diwaspadai

Terkait pembatasan ruang gerak masyarakat sudah dilakukan, termasuk yang dikeluhkan masyarakat inilah kondisi COVID-19, pandemi dan perang yang memang semuanya menderita.

"Tetapi harus kita lalui dengan baik, dalam hal pelayanan itukan keluhan IDI yang pertama itu adalah beban rumah sakit, nakes dan dokter sudah semakin tinggi. Sehingga mereka juga sudah mulai kewalahan itukan harus dibantu, buat apa kita belanja tapi sakit semua," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x