Krisis Tenaga Kesehatan, Tiap Daerah Berebut Nakes

- 6 Juli 2021, 09:55 WIB
Ilustrasi - Tenaga Medis
Ilustrasi - Tenaga Medis /Pixabay/mariohagen/

 

ISU BOGOR - Kekurangan tenaga kesehatan (nakes), masih menjadi kendala di Rumah Sakit di Kota Bogor. Rekuitmen Pemerintah Kota (Pemkto) Bogor terkendala lantaran setiap daerah berebut karena mempui kebutuhan yang sama.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut, saat ini Kota Bogor bukan hanya mengalami keterbatasan oksigen tetapi juga kritis ketersediaan tenaga kesehatan.

“Jadi saat ini yg kita hadapi bukan hanya masalah oksigen, tapi juga masalah nakes. Ini tantangan kita bagaimana kita bisa mendapat nakes,” papar Dedie, Senin 5 Juli 2021.

Baca Juga: Simak! 11 Saran Kemenkes yang Perlu Kamu Lakukan Ketika Isolasi Mandiri di Rumah 

Kata dia, Kota Bogor membutuhkan nakes yang disiapkan untuk petugas swab, vaksinator. Kota Bogor, lanjut Dedie, sudah mengajukan 200 tambahan Tenaga medis dan baru terpenuhi 20 nakes.

Ia pun melihat, krisis nakes bukan hanya terjadi di Bogor tetapi merata di berbagai daerah.

“Kebutuhan nakes bukan hanya  sakit  hanya di Bogor, tetapi seluruh rumah sakit di indonesia. Penamban 200 pun masih belum ideal. RS Lapangan sebagai salah satu perluasan RSUD, nakenya belum maksimal,” tambah Dedie.

Baca Juga: Beredar Kabar Pernikahannya dengan Rizky Billar Batal, Lesti Kejora: Semua Hanya Titipan... 

Sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut  Sebanyak 336 atau 30% dari 11.214 tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bogor terkonfirmasi positif Covid-19.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x