Bima Arya Marah, Pasien Positif Covid-19 Bisa Kabur dari Rumah Isolasi

- 11 Juni 2021, 21:46 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan pengarahan terkait penanggulangan puluhan santri yang terpapar Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kota Bogor, Sabtu 5 Juni 2021.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat memberikan pengarahan terkait penanggulangan puluhan santri yang terpapar Covid-19 di salah satu pondok pesantren di Kota Bogor, Sabtu 5 Juni 2021. /Prokompim Kota Bogor

Menurutnya pria berinisial B yang sudah berusia 60 tahunan itu sebelumnya dilaporkan terpapar Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan PCR oleh puskesmas.

“Jadi sebelumnya memang hasil tracing Puskesmas,” kata  Irman. 

Baca Juga: Mantan Anggota AOA, Mina Ikuti Teman-Teman Baik Jimin di Instagram 

Irman menjelaskan, setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19, dirinyalah yang menyarankan agar dipindahkan ke tempat isolasi khusus, karena tempat tinggalnya kurang representatif. Apalagi, keluarganya telah dinyatakan negatif Covid-19.

“Hari minggunya dibawa ke BPKP, berdasarkan hasil trasing puskesmas dan lurah hanya dia yang positif,” jelas Irman.

Irman menambahkan, kemungkinan dirinya terpapar Covid-19 karena kontak erat dengan orang yang sudah positif virus corona.

Baca Juga: Bima Arya: Tidak Ada Pilih Kasih dan Ketidakadilan dalam Pelanggaran Prokes 

Saat disinggung ada riwayat pikun, irman menyebut sangat mungkin karena faktor usia. Dirinya juga sempat menanyakan alasan pasien Covid-19 bisa meninggalkan tempat isolasi.

Saat ini Pemerintah Kota tengah menelusuri keberadaan B (60) dan memerintahkan seluruh jajaranya melakukan pencarian.

“Anak-anak sudah nyari, seluruh RW Siaga nyari harus sampai ketemu,” tukasnya.***

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x