ISU BOGOR - Korban terdampak akibat banjir bandang di Kampung Kedaung, Desa Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor, Senin 17 Mei 2021 mencapai 1.211 jiwa.
Bupati Bogor Ade Yasin saat mengunjungi lokasi bencana menyebutkan data tersebut berdasarkan laporan assesment bencana sementara.
Ia menjelaskan kejadian banjir bandang ini akibat hujan deras yang cukup lama sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Cidangder, sehingga membuat tanggul jebol sepanjang kurang lebih 5 meter dan tinggi 1 meter.
Baca Juga: Bupati Ade Yasin: Wisata ke Puncak, Wajib KTP Bogor
Menurutnya, berdasarkan hasil tinjauan langsung lokasi bencana banjir bandang hingga ke sekitaran sungai, banjir disebabkan adanya tanggul jebol akibat debit air yang tinggi dari sungai Cidangder, sehingga menyebabkan air sungai meluap masuk ke pemukiman warga di Kampung Kedaung Desa Rengasjajar Kecamatan Cigudeg.
“Banyak pemukiman warga yang rusak terutama mereka yang tinggal di pinggiran sungai. Selain tanggul yang jebol, banjir bandang juga disebabkan pendangkalan sungai, jadi penanganannya selain memperbaiki tanggul jebol, kita juga akan lakukan pengerukan sungai supaya tidak terjadi lagi, jadi masalah utamanya adalah di aliran sungai,” tegas Ade Yasin.
Menurutnya, ada tiga desa yang ia tinjau salah satunya Desa Tegal Lega untuk memastikan masalah apa dan melihat langsung situasi disana. “Jadi kita tahu apa yang perlu diperbaiki,” tuturnya.
Ade Yasin mengatakan bahwa peninjauan langsung ke lokasi bencana didampingi Forkopimda, juga menerjunkan semua petugas yang terlibat seperti Dinsos, Baznas, BPBD, Dinkes hingga relawan-relawan lainnya.