Jabodetabekjur Kompak Larang Mudik Lokal dan Halal Bihalal Idul Fitri 1442 H, Ade Yasin: Ringankan Tugas Kita

- 10 Mei 2021, 22:01 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin dihadapan para P3K saat cofee morning di Komplek Pemkab Bogor, Jumat 9 Maret 2021.
Bupati Bogor Ade Yasin dihadapan para P3K saat cofee morning di Komplek Pemkab Bogor, Jumat 9 Maret 2021. /Dok Diskominfo Kabupaten Bogor

ISU BOGOR - Bupati Bogor Ade, Yasin jadikan momen Rapat Kerja Kepala Daerah Jabodetabekjur tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat Dalam Pencegahan Covid-19 Pada Masa Libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, di Ruang Pola Gedung Blok G Lantai 2, Balaikota Pemerintah DKI Jakarta, Senin 10 Mei 2021.

"Sebagai sarana kolaborasi dan sinergi dalam rangka menghasilkan kebijakan terpadu terkait pengendalian pandemi Covid-19 di Jabodetabekjur, serta dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara Pemkan Bogor dengan Jabodetabekjur," kata Ade Yasin.

Ade Yasin mengungkapkan bahwa Kabupaten Bogor merupakan daerah yang berdekatan dengan Jakarta dan menghubungkan tiga provinsi yakni Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, juga dekat dengan 10 Kota/Kabupaten yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Artinya penanganan dan pengendalian Covid-19 cukup berat.

Baca Juga: Jelang Pemberlakuan Larangan Mudik, Ade Yasin Putar Balik Sejumlah Kendaraan Pemudik di Perbatasan Bogor

"Melalui Rakerda ini bisa meningkatkan koordinasi antara Pemkab Bogor degan Pemerintah Bodetabekjur sehingga bisa meringankan tugas-tugas kita di lapangan berkaitan dengan pengendalian dan penanganan Covid-19," ujar Bupati.

Menurut Ade Yasin, berkaitan dengan pelaksanaan Sholat Idul Fitri, untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penyebaran Covid-19, ditiadakan pelaksanaannya di lapangan, melainkan hanya dapat dilaksanakan di masjid dan mushola di tingkat RT saja. Karena di Kabupaten Bogor jumlah lapangan sangat banyak, jika dilakukan di lapangan meskipun hanya 50%, khawatir akan menimbulkan kerumunan.

"Karena kita masih berlakukan PPKM mikro, sehingga Sholat Idul Fitri bisa dipantau langsung oleh Satgas RT/RW, ini sebagai upaya pencegahan terjadinya kerumunan, termasuk Sholat Ied di Lapangan Tegar Beriman juga kita tiadakan," tegas Ade Yasin.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Bupati Bogor Ade Yasin Minta Aparat Kecamatan Proaktif

Ade Yasin menyatakan, untuk pembatasan dan penyekatan jalur mudik dilakukan di delapan titik wilayah perbatasan Kabupaten Bogor, termasuk pencegahan jalur-jalur tikus, hingga pembatasan kegiatan halal bihalal dan open house, juga dilakukan untuk optimalisasi pengendalian Covid-19 di Kabupaten Bogor. Selanjutnya, melalui kegiatan ini juga meminta agar ada keseragaman berkaitan dengan jam operasional restoran, untuk menghindari terjadinya kerumunan.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x