Pekan Belanja Lebaran, Dedie Cek Protokol Kesehatan Mal Ekalokasari Bogor

- 9 Mei 2021, 08:29 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Lippo Plaza Ekalokasi Bogor, Sabtu 8 Mei 2021
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Lippo Plaza Ekalokasi Bogor, Sabtu 8 Mei 2021 /Isu Bogor /Chris Dale

 

ISU BOGOR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengawasi aktivitas di pusat perbelanjaan, khususnya di pekan menjelang Lebaran. Hal itu guna mengantisipasi terjadinya klaster penyebaran Covid di pusat perbelanjaan.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan, saat ini ada tren peningkatan kasus Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan secara nasional. Terlebih, pada pekan menjelang Lebaran banyak orang mempergunakan untuk berbelanja.

"Bogor masih relatif angka kasusnya masih landai, tetapi jangan sampai karena kita abai dan tidak patuh prokes kemudian sama kenaikannya di tingkat nasional," kata Dedie saat meninjau pusat perbelanjaan Lippo Plaza Ekalokasari, Bogor, Sabtu Mei 2021.

Baca Juga: Tinjau Penyekatan Larangan Mudik Lebaran 2021 di Cikarang, Kapolda: Sudah 6.500 Kendaraan di Putar Balik

Dedie juga melihat, Kota Bogor harus mensukseskan penurunan angka Covid-19 Kota Bogor. Saat ini Kota Bogor masih di zona oranye dan mempunyai target masuk zona kuning menjelang pembelajaran serentak pada Juli 2021.

Untuk itu, pemkot akan memastikan melalui Disperindag untuk mengingatkan para pengelola pusat perbelanjaan.

"Artinya kita punya potensi masyarakat itu akan terkonsentrasi  di beberapa tempat khususnya di perbelanjaan, di supermarket, kemudian juga di pasar dan lain-lain," tambah Dedie.

Baca Juga: 6 Hari Lebaran, Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Naik

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Bogor, klaster di pusat perbelanjaan masih di bawah 1 persen.

"Jadi untuk klaster pusat perbelanjaan sampai minggu kemarin dari rakor satgas covid-19 datanya menunjukan masih dibawah 1 persen. Jadi hitung-hitungan data klaster paling tinggi masih klaster rumah tangga. Kemudian klaster luar kota. Untuk klaster perbelanjaan masih di 0,23 persen dari kasus terpapar," kata Kadisperindag Ganjar Gunawan yang ikut mendampingi.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x