ISU BOGOR - Bendungan Ciawi dan Sukamahi dipastikan akan rampung, Juli mendatang. Bahkan, megaproyek tersebut direncanakan memiliki volume tampung 6.05 juta meter kubik air sebagai kontrol antisipasi banjir ke Jakarta.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan, Secara total, kapasitas tampung air enam juta meter kubik dan luas genangan 44,63 hektar, sehingga diharapkan dapat mengurangi banjir hingga 127,22 meter kubik per detik.
Adapun sungai di Jakarta hanya memiliki daya tampung sebanyak 2.300 meter kubik, tapi kalau cuaca sedang ekstrim debit air bisa mencapai 3.300 meter kubik. Sehingga ada selisihnya mencapai 1.000 meter kubik.
Baca Juga: 1 Hari Jelang Larangan Mudik, Penumpang Bus di Bogor Turun
"Yang 1.000 ini akan dibagi-bagi. Misalnya sodetan oleh Pak Basuki sudah mau selesai, diharapkan tahun ini selesai,” papar Luhut usai meninjau dua bendungan di kawasan Puncak, Rabu 5 Mei 2021.
Ia berharap, Juli sudah bisa selesai dua bendungan dan meringankan kerja Gubernur DKI Jakarta mengurangi banjir. Sebab, kata dia, pengalaman Sungai Citarum dan bekerjasama dua Kodam dampaknya sangat baik.
Luhut melanjutkan, dia menilai kerja sama antara Pemkab Bogor, Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat dalam hal pengendalian bajir melalui pembangunan dua bendungan itu sudah paten. Sehingga, menurutnya hal tersebut bisa menjadi contoh kerena koordinasinya sangat bagus.
Baca Juga: Bima Arya Sebut Besok Semua Turun ke Lapangan Awasi Pemudik ke Bogor
“Pekerjaan ini sangat masif yang dapat mengurangi banjir di Jakarta. Kita juga akan bekerjasama dengan Kodam untuk mendisiplinkan masyarakat kerena manfaat bendungan ini sangat baik,” ucapnya.