Diduga Depresi, Pemuda di Bogor Loncat dari Jembatan Merah

- 11 April 2021, 14:07 WIB
Ilustrasi bunuh diri. Seorang pria putus asa karena tagihan perawatan Covid-19 terlalu mahal.*
Ilustrasi bunuh diri. Seorang pria putus asa karena tagihan perawatan Covid-19 terlalu mahal.* /Pixabay/Rebcenter

ISU BOGOR - Diduga depresi seorang pemuda berinisal Muhammad Hafiz (30) mencoba untuk mengakhiri hidupnya dengan cara loncat dari atas Jembatan Merah ke Sungai Cipakancilan, yang terletak di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Sabtu 10 April 2021.

Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan warga dan dievakuasi petugas setelah terseret arus sejauh 5 kilometer dari lokasi awal.

Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa itu terjdi sekitar pukul 22.00 WIB warga sekitar Paledang dan pengguna jalan dibuat heboh dengan adanya kabar tersbut.

Baca Juga: Saat Lelucon Cerdas Pangeran Philip Memikat dan Membuat Marah Dunia

"Kami dapat laporan, anggota langsung ke lokasi," ungkap Perwira Urusan Sub Bagian Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar saat dikonfirmasi, Minggu 11 April 2021.

Polisi bersama tim SAR melakukan penyisiran di aliran Sungai Cipakancilan itu untuk mencari pria tersebut. Hingga akhirnya, pria itu berhasil ditemukan petugas sekitar 5 kilometer dari lokasi awal.

"Korban ditemukan di aliran Sungai Cipakancilan 5 kilometer dari titik jatuh di Jembatan Merah dengan keadaan masih selamat," jelas Rachmat.

Baca Juga: Rencana Pemakaman Pangeran Philip: Kapan, Dimana dan Siapa Saja yang Akan Hadir?

Namun korban mengalami luka di bagian kepala dan punggung sehingga dilarikan ke RSUD Kota Bogor untuk penanganan medis. Belum diketahui penyebab AL nekat melompat dari atas Jembatan Merah.

Halaman:

Editor: Iyud Walhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x