Pasien Sedikit, Tempat Tidur Isolasi Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19 Dikurangi

- 7 April 2021, 21:19 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.*
Wali Kota Bogor Bima Arya saat meninjau RS Lapangan Covid-19 Kota Bogor, beberapa waktu lalu.* //Dok Humas Pemkot Bogor

 

ISU BOGOR — Rumah sakit Lapangan mengurangi jumlah tempat tidur (TT) di ruang intensif atau IGD. Hal itu dengan makin berkurangnya jumlah pasien rawat Covid-19.

Berdasarkan cercatat, pada Rabu 7 April 2021, RS Lapangan Kota Bogor merawat tujuh orang pasien, atau berkurang satu di hari sebelumnya dari kapasitas 64 TT.

Humas dan Sekretariat RS Lapangan, Armein Sjuhary Rowi memaparkan, sebelumnya RS Lapangan Kota Bogor memiliki 64 TT, dengan rincian 28 TT untuk pasien perempuan, 28 TT untuk pasien laki-laki, dan delapan TT di ruang IGD. Namun, sejak 26 Maret, jumlah tempat tidur di IGD dikurangi menjadi enam TT.

Baca Juga: Meghan Markle Dianggap Tidak Penting, Tak Mampu Samai Kepopuleran Putri Diana 

“Sejak 26 Maret 2021, tempat tidur yang di rawat intensif aja yang berkurang tinggal enam, jadi totalnya 62 TT. Karena jumlah pasiennya menurun,” Armein mengkonfirmasi.

Disamping itu, sambung Armein, berdasarkan kesepakatan di awal, RS Lapangan Kota Bogor beroperasi selama tiga bulan. Yakni sejak 18 Januari 2021 hingga 18 April 2021.

Mengenai kelanjutannya, Armein mengaku masih menunggu keputusan. Apakah masa operasi dari RS Lapanhan Kota Bogor akan berlanjut atau dihentikan. Mengingat jumlah pasien yang dirawat terus berkurang.

Baca Juga: Keren! Hutan Bukit Oregon Ada Wajah Senyum Raksasa yang Terbuat dari Pepohonan 

“Sesuai kesepakatan awal, terhitung tiga bulan, maksimal sampai 18 April beroperasi. Sisanya menunggu keputusan, apakah akan lanjut atau dihentikan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Chris Dale


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x