Network
ISU BOGOR - Sebanyak 4.400 pekerja perhotelan dan restoran Kota Bogor telah menerima vaksin Covid-19. Hal itu berdampak naiknya kunjungan tamu ke hotel dan restoran.
Ketua PHRI Kota Bogor Yuno Abeta Lahay menjelaskan, ada dua sistem dalam proses penyuntikan vaksin kepada pekerja jasa, pertama secara kuota perharinya sekitar 100 hingga 200 dan telah dilaksanakan sebanyak 2.600 orang.
Ada juga yang dilakukan secara massal dengan jumlah 1.895 orang dari 39 hotel dan restoran yang beroperasional di Kota Bogor.
Baca Juga: PBJS Ketenagakerjaan Bogor Sosialisasikan Return to Work
"Ini pertama kali, dalam satu hari kami dapat sekaligus divaksin insan perhotelan dan restoran. Kalau yang sebelumnya memang sudah ada tapi masih pake kuota ekor," kata Yuno Kamis 25 Maret 2021.
Yuno juga mengapresiasi Pemerintah Kota Bogor, yang telah memberikan kuota untuk mengikuti program vaksin Covid-19 pada tahap kedua di Kota Bogor. Sasaran vaksinasi Covid-19 melingkupi seluruh pekerja hotel dan restoran, tanpa melihat apakah status warga Kota Bogor, atau luar Kota Bogor.
Selama program vaksinasi dimulai di Kota Bogor, trend hotel dan restoran membaik. Apalagi setelah kebijakan ganjil genap ditunda sementara.
Baca Juga: Di Hambalang, Partai Demokrat Versi KLB Bongkar 14 Poin Ketidakberesan AD ART Cikeas
"Kasus positif covidnya juga makin menurun. Jadi artinya alasan pemerintah untuk membatasi itu kan jadinya kan makin gak ada ya, karena tren nya udah menurun. nah itu dampak buat pariwisatanya saya harap jadi lebih baik lagi," katanya.
