ISU BOGOR - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjelaskan ada beberbagai faktor terjadinya penurunan kasus penularan Covid-19. Diantaranya adalah tingkat kepatuhan (protokol kesehatan) Kota Bogor.
Sementara dari tingkat kepatuhan (protokol kesehatan) sesuai dengan rilis yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kota Bogor tingkat kepatuhan memakai masker ada di 92 persen.
"92 persen itu tinggi sekali, bukan daerah yang dianggap tidak patuh," kata Dedie Rachim yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Jumat 5 Maret 2021.
Baca Juga: Bogor Tambah Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Menurut Dedie, ada kebijakan-kebijakan yang memang ternyata sangat cocok sebagai upaya menurunkan tingkat penularan corona. Salah satunya adalah kebijakan Ganjil Genap.
"Ganjil Genap ini diindikasikan menurut kami, bahwa memang ternyata berhasil menurunkan potensi kerumunan yang dihasilkan dari pertemuan warga dari luar Kota Bogor menuju Kota Bogor," sebutnya.
Namun diakuinya ada resiko dampak ekonomi yang terjadi. Untuk itu, pihaknya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sepakat melakukan relaksasi dengan meniadakan Ganjil Genap sementara.